IKLAN




 

Simpang Lima Bakal Digeber Karawitan Siswa SD

Para siswa siswi SD Muhammadiyah Ketelan Surakarta berlatih karawitan untuk persiapan pertunjukan di Lapangan Simpang Lima, Semarang (foto: istimewa)

Karawitan Siswa SD
SOLO, ME- Karawitan SD Muhammadiyah 1 Ketelan akan unjuk kebolehan dalam ajang Jateng Bermunajat, Pra Muktamar Muhammadiyah ke-48 dan Pembukaan Olympicad Nasional VI tahun 2019, di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Sabtu Malam (26/10/2019). Selain membawakan Fragmen Kolosal “Sang Dasamuko” juga lagu-lagu yang memuat pesan kebaikan, menebar virus-virus perdamaian hasil kolaborasi talenta terbaik yang dikombinasikan dengan musik modern. 
Dalang bocah milenial, Gibran Maheswara akan memperlihatkan kepiawaiannya mainkan wayang kulit

Dalang Bocah Milenial
Dalam konser yang diperkuat dengan penampilan Ki Agung Sudarwanto, S.Sn., M.Sn, dalang muda Muhammadiyah berkemajuan dan Dalang Bocah Milenial, Gibran Maheswara yang diusia masih belia telah mampu dan menguasai dalam memainkan wayang kulit. Ia mulai tampil mendalang di depan umum saat usia baru 3,5 tahun. Dia memang anak yang istimewa. Dukungan orang tua dan lingkungannya sangat membantu proses berkeseniannya di era industri 4.0.

Diundang Majelis Wilayah
"Yang cukup membanggakan sekolah mendapat undangan dari Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng tertanda tangan Dr. H. Iwan Junaedi, M.Pd dengan nomor surat 278/II.4/A/2019 dukungan dan fasilitasi Fragmen Kolosal Sang Dasamuko," kata Jatmiko, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Sabtu (19/10/2019)
Jateng bermunajat juga menghadirkan tokoh bangsa, Prof. Dr. H. Muhadjir Effendy, M.AP, Prof. Dr. KH. Haedar Nashir, M.Si, H. Ganjar Pranowo, SH, M.IP, Prof. Dr. Baedhowi, M.Si, Drs. KH. Tafsir, M.Ag, Prof. Dr. KH. Masrukhi, M.Pd.

Kolaborasi Musik Kontemporer
“Agar generasi milenial tidak merasa asing, maka musik gamelan klasik dikolaborasi musik kontemporer untuk mengakomodasi elemen anak bangsa ahli bidang penari, pengrawit, tata rias dan sebanyak 70 siswa, 30 guru ikut terlibat, semoga bisa dinikmati generasi tua maupun generasi kekinian,”ujarnya.
Membanggakan, dalam waktu dekat tim karawitan diundang tampil atas undangan Direktur Kesenian Dr. Restu Gunawan, M.Hum, di lapangan desa Dawung, Kabupaten Karanganyar, pada Sabtu, 2 November 2019 mendatang. Dalam rangka realisasi program Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (Humas/nugie/me)

Posting Komentar

0 Komentar