IKLAN




 

Bupati : "Handphone Jadi Sumber Perpecahan"



Banser NU siap tegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (foto:Romeo)

"Peringatan Hari Santri Nasional 2019, di Blora dengan khidmat dan meriah. Acara diawali dengan upacara bendera, kemudian dilanjutkan dengan kirab para santriwan dan santriwati dari berbagai Pondok Pesantren yang ada di Blora. Upacara penghormatan atas perjuangan nyata para santri dan Ulama untuk menegakkan kedaulatan Republik ini"
Hari Santri Nasional
BLORA, ME - Bertempat di Alon - Alon Blora, ribuan santriwan santriwati dari seluruh Pondok Pesantren dan Pendidikan Madratsah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Aliyah hingga Perguruan Tinggi, para Pengurus organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama, mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional 2019 yang berthema global, "Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia". Bupati Blora, H. Djoko Nugroho bertindak sebagai Inspektur Upacara, mengenakan busana ala santri, yaitu bersarung dan mengenakan peci hitam. Turut hadir, Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman, MSi, Ketua DPRD Blora, HM Dasum, dan jajaran Anggota DPRD Blora, dengan busana yang sama, sementara Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang SIK, MH dan Dandim 0721/Blora, Letkol Inf. Ali Mahmudi, SE, dengan Pakaian Dinas Lengkap berpeci.
Waspada Gunakan HP
Dalam pidato sambutannya, Bupati Blora menyampaikan bahwa perjuangan
Kemerdekaan Republik Indonesia ini, tidak lepas dari peran para Ulama Khos NU dan Santri - santrinya.
"Resolusi Jihad dari Ulama pada 22 Oktober 1945, adalah bukti sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dipertahanankan dengan harga mati, oleh para Ulama dan Santri kita, pertempuran Surabaya menjadi perhatian Dunia, bahwa rakyat Indonesia tidak sudi dijajah, dan kini kita harus teruskan perjuangan pendahulu kita, dengan musuh yang berbeda, yaitu radikalisme, intoleranisme dan upaya memecah belah bangsa kita, dengan penyebaran hoax dan ujaran kebencian melalui media sosial yang ada di handphone kita, oleh karena itu waspadalah gunakan handphone kita, cek kebenaran dan keakuratan informasi yang ada sebelum kamu sebarkan, atau kamu buat," papar Bupati.
Bupati Blora, H Djoko Nugroho didampingi Wabup, H Arief Rohman, MSi berfoto bersama Dandim, Kapolres, para Tokoh Ulama Blora usai Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2019 (Foto: Rome)

Ucapan Hari Santri
Di media sosial beberapa calon Bupati pun mengunggah ucapan selamat Hari Santri Nasional 2019, dengan tagline yang berbeda - beda, Wakil Bupati. H. Arief Rohman, MSi mengunggah dengan tagline " Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia," sementara itu, Rizha Yuda mengunggah dengan tagline "Santri Unggul untuk Indonesia Maju" dan H. Purwanto mengunggah tagline "Jas Merah atau Jangan Melupakan Sejarah atas perjuangan Ulama dan Santri dengan Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 adalah bukti bahwa mencintai negara adalah bagian dari Iman," diunggah di akun Facebook masing - masing untuk menyampaikan dukungan dan pengakuan atas perjuangan para Ulama dan Santri atas perjuangannya menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, NKRI Harga Mati! (Rome).

Posting Komentar

0 Komentar