![]() |
Foto : Rakor pengawasan dan evaluasi Pemilu 2019 oleh Bawaslu Blora |
Pilkada di Blora
BLORA, ME - Dibukanya tahapan penjaringan calon peserta Pemilihan Kepala Daerah serentak 2020, di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, menjadi penanda akan dimulainya pertempuran politik kembali. Termasuk di Kabupaten Blora.
Sebagaimana kita ketahui, 10 calon telah mengambil formulir pendaftaran melalui PDIP, dan beberapa pun telah mengembalikannya, akan disusul yang lainnya hingga masuk batas akhir penutupan. Sementara parpol lain masih menunggu.
"Nasdem masih menunggu setelah Munas di bulan November nanti." ungkap Joko Supratno, Sekretaris DPD Partai Nasdem Blora.
![]() |
Foto : Ketua Bawaslu Blora, Lulus Mariyonan |
Rakor Evaluasi Pemilu
Di lain pihak, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blora, salah satu stake holder penyelenggara Pemilihan Umum Serentak 2019, melakukan rapat koordinasi evaluasi pelaksanaan Pemilu Serentak 2019, di salah satu resto di Blora, pada hari Selasa, (17/9/2019). Ketua Bawaslu Kabupaten Blora, Lulus Mariyonan mengungkapkan bahwa, rapat tersebut di atas adalah untuk mengevaluasi terkait penyelenggaraan Pemilu 2019 yang telah berlalu.
"Tadi telah kami sampaikan laporan pelaksanaan tugas dan fungsi Bawaslu, secara umum telah terlaksana dengan baik dan lancar, dengan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi, 81%," paparnya.
![]() |
Foto : Ketua KPUD Blora, Muhammad Khamdun |
Anggaran Biaya Pilkada
Saat dikonfirmasi terkait anggaran biaya pilkada yang diajukan Bawaslu Blora. "Kami telah mengajukan anggaran tersebut kepada tim anggaran pemerintah daerah (TAPD), ya terus terang turun jauh dari pelaksaan Pemilu serentak kemarin, karena ada pengurangan jumlah TPS, dari yang dulunya 2950 TPS, sekarang hanya 1800 an, mengacu Pilgub 2018 kemarin, personel tetap sama ada pengawas per TPS masing - masing 1 personel," paparnya kembali.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, Muhammad Khamdun, juga menyampaikan, telah memgajukan anggaran sebesar Rp. 30 Milyar ke TAPD Blora.
"Kami mengajukan anggaran sebesar Rp. 30 Milyar untuk pelaksanaan Pilkada Blora, ke TAPD Blora, namun kemungkinan hanya disetujui sekitar Rp. 26 - 27 Milyar, ini masih dalam proses penganggarannya untuk disetujui, dan kami siap melaksanakan dengan sebaik - baiknya," ungkapnya. (Rome)
0 Komentar