IKLAN




 

Subroto : " Dewan ke depan, harus manfaatkan teknologi!"

Rapat Paripurna DPRD Blora, untuk mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI, Joko Widodo

Pidato Presiden Jokowi
BLORA, ME - Seperti tahun - tahun sebelumnya, setiap menjelang Peringatan HUT Kemerdekaan 17 Agustus, Dewan Perwakilan Daerah dan Pemerintah Kabupaten Blora mendengarkan penyampaian Pidato Kenegaraan dari Presiden Joko Widodo, bertempat di Pendopo DPRD Blora. Seluruh Jajaran Pemerintah Kabupaten yang dipimpin oleh Bupati Blora, Kepala OPD, Camat, sebagai bagian dari jajaran Eksekutif, dan jajaran Pimpinan Lembaga OPD vertikal, BUMD dan BUMN yang beroperasi di wilayah Blora, untuk jajaran Ketua DPRD didampingi para Wakil Ketua DPRD, dan Pimpinan Fraksi, serta Lembaga Yudikatif, yang terdiri dari Kehakiman, Kejaksaan, Kepolisian dan Kodim 0721/Blora, Komandan Batalyon Infanteri 410 Alugoro, turut hadir Organisasi Masyarakat dan Legiun Veteran, seluruhnya berpakaian Dinas lengkap dengan medali tanda penghargaan.

" Kami ucapkan terima kasih atas kehadirannya untuk mengikuti Rapat Paripurna dengan agenda mendengarkan Pidato Presiden Republik Indonesia, melalui siaran Televisi dan layar monitor yang kami sediakan secara live," papar Ketua DPRD Blora, Ir. Bambang Susilo.

Point - point Pidato
Dalam pidatonya, Presiden terpilih Joko Widodo mengungkapkan beberapa point penting yang terdapat di dalam Nawacita, yaitu pengembangan sumber daya manusia, yang unggul, SDM yang memiliki budi pekerti luhur, berkarakter, toleran, jujur, berakhlak mulia, pekerja keras, Cinta pada Indonesia dan berideologi Pancasila. SDM Unggul dibutuhkan untuk menghadapi tantangan globalisasi, dan perang dagang yang mempengaruhi ekonomi Dunia. Untuk menciptakan SDM Unggul itu dibutuhkan pendidikan dan pemanfaatan teknologi yang terus berkembang dengam cepat. Terkait dengan teknologi, Presiden juga berharap penyederhanaan regulasi serta birokrasi yang terkait dengan tata kelola pemerintahan bersih, dengan memanfaatkan teknologi tersebut.

"Untuk meningkatkan pelayanan publik, yang cepat, mudah dan murah, kunjungan kerja ke Luar Negeri yang tidak efisien dikurangi, dengan menggunakan smartphone kita bisa mendapatkan data yang dibutuhkan," ungkap Presiden Jokowi. Di akhir pidatonya, Presiden juga memohon dukungan, rencana pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia, di Kalimantan.

" Pemindahan Ibukota Negara di Pulau Kalimantan, adalah upaya untuk pemerataan pembangunan ekonomi dan untuk ikon baru kemajuan Bangsa," pungkasnya.

Subroto, Anggota Dewan Blora dari PDI Perjuangan
Tanggapan DPRD Blora
Usai mengikuti Pidato Kenegaraan dari Presiden Jokowi, Subroto, salah satu Anggota DPRD Komisi B, dari PDI Perjuangan, menyampaikan persetujuannya, untuk menggunakan kemajuan teknologi untuk penghematan anggaran belanja Daerah.

" Saya sangat mendukung pemanfaatan teknologi, dimulai dari DPRD sendiri, saya pernah mengusulkan perangkat teknologi komputerisasi, untuk semua kegiatan Dewan, dianggarkan laptop untuk masing - masing anggota, dan penyusunan draft RAPBD, APBD, Ranperda dan Perda, cukup menggunakan flashdisc saja, tidak perlu menenteng buku yang tebal, dan berat itu, dan paling - paling Kita nggak akan mungkin membacanya, males, coba pake digitalisasi, tinggal klik, kita bisa temukan apa yang akan kita bahas," ungkapnya, saat ditemui Monitor Ekonomi di ruang kerja Komisi B DPRD Blora, Jumat (16/8/2019). Saat dikonfirmasi, apakah pernah dibahas dalam Rapat Pleno DPRD Blora. Subroto, sudah berkali - kali, alasannya adalah buku itu untuk bukti tertulisnya.
" Berulang kali kita mengusulkan itu, namun selalu gagal, anggaran memang besar di awal, tapi selanjutnya, itu akan lebih menghemat belanja keuangan Daerah, tapi kami akan tetap mengusulkan untuk Dewan ke depan harus lebih maju lagi teknologinya, untuk memudahkan kinerja kita juga, dan saya kira, teman - teman akan setuju," tandasnya. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar