Ratusan Pesilat Ikut Memeriahkan Karnaval Cepu 2019

Foto : Para pendekar silat dari berbagai perguruan turut meriahkan Karnaval Cepu

• Karnaval HUT Kemerdekaan
BLORA, ME - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 seluruh masyarakat Indonesia menyambut dengan acara dan kegiatan-kegiatan tertentu atau salah satunya adalah karnaval. Cepu yang merupakan salah satu kota minyak di Indonesia juga menggelar karnaval selama 2 hari yakni hari selasa dan rabu ( 20-21/8/2019 ).

Pada kesempatan kali ini karnaval yang diadakan pada hari rabu, 21 agustus diikuti oleh banyak peserta se-Kecamatan Cepu baik dari sekolahan ataupun kategori umum.

Organisasi Perguruan Silat
Salah satu peserta adalah Organisasi Gerak Badan Pencak Margaluyu 151 ( GBP ML-151 ) yang merupakan organisasi bela diri yang telah berdiri sejak tahun 1959, ikut serta dalam memeriahkan Karnaval Cepu 2019. Sementara lokasi start/finish bertempat di area Taman Tuk Buntung, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.

Sejumlah 120 orang pendekar Margaluyu 151 hadir untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme dikalangan pesilat dan pemuda di sekitar Cepu.

Atraksi Jurus Silat
Para pendekar Margaluyu 151 pada kesempatan tersebut menampilkan banyak atraksi-atraksi yang telah dipersiapkan sembari karnaval dirute / perjalanan.

Setelah menginjak start pendekar Margaluyu 151 memperagakankan Jurus Tunggal Ikatan Pencak Silat Indonesia ( IPSI ) didepan panggung yang dihadiri oleh Bupati Blora Joko Nugroho atau lebih akrab disapa ' Kokok, Camat Cepu, Luluk Kusuma Agung Ariadi S.STP, serta beberapa panitia yang juga berada diatas panggung kehormatan.

Jurus Tunggal IPSI tersebut diperagakan oleh 3 orang pendekar Margaluyu 151, yakni Agus, Aris dan Diki yang diperagakan dengan penuh semangat didepan panggung kehormatan.

Siap Bentengi Negeri
Setelah pemergaan Jurus Tunggal IPSI, Margaluyu 151 menampilkan rangkaian atraksi seperti naik diatas lampu neon, memecahkan genteng dengan menggunakan kepala, serta atraksi-atraksi lainnya. Ketua Koordinator Lapangan ( korlap ) Cepu dari organisasi Margaluyu 151 Fatkul Imam menerangkan,

"Kita hadir pada karnaval Cepu ditahun 2019 ini ialah untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa kita sebagai warga Indonesia punya banyak budaya warisan leluhur kita, pencak silat salah satunya yang bisa menjadi benteng NKRI." terangnya saat ditemui wartawan Monitor Ekonomi.

Bersama Jaga NKRI
Selain dari organisasi Margaluyu 151, banyak juga ratusan pesilat atau pendekar yang berasal dari organisasi lain seperti Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo (PSHW), Ikatan Keluarga Silat Putera Indonesia (IKSPI) Kera Sakti, serta organisasi Budi Suci Mandiri (BS Mandiri).

Dari banyaknya organisasi bela diri atau Perguruan Pencak Silat yang ikut memeriahkan Karnaval Cepu 2019 ini menunjukkan bahwa Indonesia itu punya benteng yang selalu siap menjaga keutuhan dan kerukunan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Andy)