Foto : Wakil Bupati Blora, Arief Rohman |
BLORA, ME - Pemerintah Kabupaten (PemKab) Blora akan membangun
mal pelayanan publik (MPP).
Keberadaannya diharapkan bisa memudahkan masyarakat untuk
mengurus perizinan dan administrasi kependudukan lainnya. Sekaligus
meningkatkan infrastruktur dan pelayanan publik.
Wakil
Bupati Blora, Arief
Rohman
mengatakan akan selalu berusaha mewujudkan harapan masyarakat agar Kabupaten Blora lebih baik. Salah satunya yaitu
meningkatkan pembangunan di sektor infrastruktur dan pelayanan.
Ide
awal pembangunan MPP ini tercetus setelah PemKab Blora mengunjungi Kabupaten Banyuwangi
pada tahun 2017 lalu, dimana di daerah itu berhasil di sektor Pariwisata dan
pelayanan publiknya terbaik.
“Karena
nantinya ada Mall Pelayanan Publik akan banyak kunjungan dalam mengurus semua
izin perhari. PemKab Blora melihat
ini merupakan cita-cita pemerintah untuk mempermudah pelayanan kepada
masyarakat, tentunya dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas,”
ulasnya.
Arief
Rohman menambahkan, pembangunan MPP di Blora akan dilakukan pada tahun 2019
ini. Mal ini nantinya juga akan dilengkapi dengan beragam fasilitas.
“Nantinya
bakal ada tempat bermain anak, pojok baca dan ruang konsultasi, ruang laktasi,
juga ada pos pembinaan kesehatan terpadu yang menyediakan layanan tes dan
konsultasi kesehatan gratis,” terangnya.
Lebih
lanjut, Arief Rohman mengatakan, MPP ini akan terintegrasi nantinya dengan
seluruh perizinan yang ada di Blora, tidak hanya perizinan yang berada di bawah
naungan PemKab Blora
saja namun juga akan terintegrasi dengan seluruh instansi vertikal lain.
Bangunan MPP nantinya dibangun dengan 3 (tiga) lantai yang akan dilengkapi
dengan loket-loket pelayanan dari masing-masing dinas, dan instansi yang akan
melayani masyarakat yang akan mengurus beragam perizinan,” jelasnya.
MPP
ini sambung Arief Rohman, juga akan melayani berbagai jenis macam layanan, di
samping berbagai jenis layanan yang sudah dilayani oleh Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Satu Pintu saat ini. Dengan demikian di MPP akan tersedia
berbagai jenis pelayanan yang dbutuhkan masyarakat secara integratif,
masyarakat tidak direpotkan lagi dengan birokrasi yang selama ini dianggap
berbelit-belit.
Pelayanan
Publik yang di dalamnya tersedia berbagai jenis pelayanan yang dibutuhkan
masyarakat secara integratif. Dengan demikian masyarakat tidak direpotkan lagi
dengan birokrasi yang selama ini dianggap berbelit,” jelasnya.
Menurut
Arief Rohman, inovasi pelayanan ini sebagai salah satu solusi untuk mempermudah
segala pelayanan yang dibutuhkan warga. Konsep MPP ini menunjukkan Kabupaten Blora mempunyai
komitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui
penyelenggaraan.(Ely)
0 Komentar