SUKOHARJO, ME- Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo bersama alumni SMPN 3 Tengaran angkatan 2011 berkolaborasi untuk kemanusiaan dengan mengadakan kegiatan yang bernamakan “ Yatim Bahagia”. Kegiatan yang dilakukan rutin setiap bulan ke Panti Asuhan yang ada di area eks-Karesidenan Solo oleh ACT Solo. Pada Rabu (19/6) Tim Implementasi Program ACT Solo dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) telah menyalurkan santunan berupa paket pendidikan yang dibagikan kepada 35 anak yatim di Panti Asuhan Aisyah. Paket santuan pendidikan yang diberikan berupa buku tulis, bolpoint, pensil, penghapus dan lain-lain. Dan itu membuat mereka menangis terharu namun bahagia.
Rutin tiap bulan
Momen tersebut menjadi kesempatan bagi ACT Solo untuk memberikan sentuhan kasih kepada anak-anak yang kehilangan salah satu orang tuanya atau bahkan kedua-duaanya. Terlihat pancaran senyuman anak-anak tersebut ketika didatangi oleh sejumlah tim dari ACT.
Ardiyan Tamrin mewakili tim program ACT Solo mengatakan bahwa program “Yatim Bahagia” akan di istiqomahkan dilakukan setiap bulan, bergilir ke panti asuhan yang ada di Solo.
“Meskipun santunan yang diberikan tidak seberapa akan tetapi, ini adalah ikhtiar terbaik dari lembaga ACT untuk bisa bersilaturrahim dan menyalurkan empati kepedulian terhadap anak yatim yang ada di panti asuhan” imbuh Ardiyan.
Anak Yatim bahagia
Sedangkan Septi Endrasmoro selaku Ketua Cabang ACT Solo.
"Mudah-mudahan pemberian paket ini memberi kebahagiaan kepada anak yatim dan memenuhi perlengkapannya dalam tahun ajaran baru sekolah yang sebentar lagi tiba sebagai salah satu tujuan dari diadakannya program ini yaitu untuk memberikan bantuan moral dan material kepada anak-anak yatim dan dhuafa di kota Solo." ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa masalah sosial dan kemanusiaan di lingkungan area Eks-Karesidenan Solo merupakan tantangan tersendiri yang harus di selesaikan, mulai dari kekeringan, kemiskinan dan pendampingan masyarakat berpenyakit parah. tuturnya.***(Nug/Solo/ME)
0 Komentar