Foto : Juremi Sekertaris Percasi Kabupaten Blora |
BLORA, ME - Pengurus Kabupaten (Pengkab)
Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Blora menargetkan membawa pulang
medali pada kejurprov catur 2019
di Salatiga 23 sampai 28 Juni 2019 mendatang. Hal ini disampaikan ketua
Percasi Kabupaten Blora Siswanto melalui
Sekertaris Percasi Kabupaten Blora Juremi
seusai Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di RM Saung
Mekarsari, Sabtu (15/6/2019).
Juremi membeberkan
Rakerda kali membahas
strategis Percasi Blora, terutama menghadapi menghadapi kejurprov catur 2019, Porkab
dan kesiapan atlet yang akan diberangkatkan. "Di Salatiga nanti kami akan memberangkatkan
4 atlet. Diantarnya, Galang dan Adib untuk Kategori Junior D sedangkan Rozaq
dan Bagus Junior E.
Juremi mengaku, pada ivent
empat tahunan tersebut, pihaknya tidak memberikan target muluk-muluk, agar
tidak menjadi beban mental atlet, serta mengganggu psikolosnya. Namun, pihaknya
tetap memaksimalkan kemampuan kedua atletnya, dengan memberikan pembinaan
secara khusus. Sehingga pada pelaskanannya nanti, dapat lebih maksimal dan
memperoleh peringkat yang lebih baik.
“Pada Porprov nanti, kami menargetkan
paling tidak bisa membawa pulang medali. Karena persiapan yang sangan minim, kami
tidak ingin memberikan beban mental terhadap atlet, yang nantinya dapat mempengaruhi
psikologis anak,” terang Juremi.
“Kejurprov Catur
Tahun 2017 dan 2018 kemarin kita
berhasil membawa pulang medali,”
kata Juremi.
Jaring Atlet Usia Dini
Pelaksanaan Rakerda ini selain menghadapi
menghadapi kejurprov catur 2019, pengurus Percasi Blora mulai bergerilya di perkampungan dan Sekolah
Dasar (SD) untuk menjaring atlet catur sejak usia dini. Menurut Juremi, banyak potensi yang masih
belum digali dari atlet catur usia junior di perkampungan dan SD di Kabupaten Blora.
Juremi mengakui
akan menjaring atlet catur junior tersebut untuk diperkenalkan dalam ajang
kejuaraan catur yang diharapkan kedepannya bisa menjadi atlet catur yang
profesional.
"Kita akan
coba mengenalkan olahraga catur di kampung-kampung dan sekolahan terurama SD.
Sebetulnya banyak potensi atlet catur sejak usia dini yang bisa kita gali untuk
kita bina," jelas Juremi.
“Kami siap
mendatangkan pelatih ke kampung-kampung dan SD, ini sebagai bentuk keseriusan pengurus
menggali potensi atlet catur,” terang Juremi.
Percasi Kabupaten Blora dijelaskan Juremi sudah menyiapkan sejumlah
event kejuaraan yang akan dilaksanakan pada tahun 2019 ini. “Tahun 2019 ini
kami sudah mempersiapkan beberapa event kejuaraan bagi junior.”
"Yang jelas,
ada event kejuaraan tersebut kita harapkan atlet catur junior bisa ikut
serta didalamnya", tutup Juremi.***(Red)
0 Komentar