GALANK PERTAHANKAN TRADISI RAIH MEDALI

Foto : Ketua Percasi Blora, Siswanto, SPd, MH bersama Galank Kelvin, peraih medali perunggu Kejurprov Catur di Salatiga.

• Kejurprov Catur di Salatiga
SALATIGA, ME- Pecatur dari kontingen Blora, kembali pertahankan tradisi meraih medali Kejurprov Catur selama tiga (3) tahun berturut - turut, sejak tahun 2017, 2018 dan 2019 ini. Di Kejuaraan Provinsi Jawa Tengah, yang kali ini diselenggarakan di Salatiga (23 - 27/6/2019).

Kontingen pecatur Blora berhasil menggondol medali perunggu, melalui Galank Kelvin yang turun di kategori Kelompok D Putra (KU - 14).

Sebelumnya pada tahun 2017, Galank pun pernah merebut medali emas, saat bermain di Kelompok E Putra (KU-12). Kemudian pada Kejurprov 2018, Blora dapat perunggu Kelompok E Putra (KU-10) atas nama Abdur Rozaq.

Hanya turunkan 4 Atlet
Karena keterbatasan anggaran, pada Kejurprov yang berlangsung di Salatiga selama 5 hari berturut - turut itu, Pengurus Kabupaten Persatuan Catur Indonesia (Pengkab Percasi) Kabupaten Blora hanya mengirimkan 4 atlet dan 1 Official yang dipimpin oleh Djuremi yang juga sebagai Sekretaris Pengkab Percasi Blora.
"Tahun ini kita memang terbatas dalam pengiriman atlet, karena anggaran yang minim, tapi Alhamdulillah berhasil mempertahankan tradisi dalam perolehan medali. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih banyak mengirimkan atlet, terutama yang senior." ujar Djuremi.

Lomba Antar Kecamatan
Ketua Pengkab Percasi Blora, Siswanto, SPd, MH merasa puas dengan pencapaian pecatur dari Blora, yang kembali meraih medali.

"Kita syukuri hasil yang ada, karena selama 3 tahun kita bisa jaga tradisi. Kita fokuskan pembinaan lagi, karena catur juga akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Blora, September mendatang" ungkapnya.

Saat dikonfirmasi terkait langkah - langkah pencarian bibit - bibit unggul pecatur Blora. Politisi Golkar yang baru saja meraih kursi DPRD Blora kembali ini, menyampaikan,

"Lomba kan antar Kecamatan, sehingga atlet khususnya dibawah 25 tahun akan kelihatan yang muncul, diluar yang sudah masuk database Pengkab Percasi Kabupaten Blora. Kalau datase 10 besar level Kabupaten, kami sudah punya untuk senior maupun yunior.

Saat Porkab, nanti akan kelihatan dinamikanya. Ada yang prestasi makin bagus, kadang ada yang turun prestasinya, kita pantau dan kita kawal terus perkembangan tiap atlet. Agar yang kita kirimkan ke level Provinsi benar-benar yang terbaik, bukan asal comot." tandasnya kepada Monitor Ekonomi melalui pesan layanan whattsapp. (Pram/Tim/ME)