IKLAN




 

SAR Rajawali dan Satlakar Surakarta Evakuasi Sarang Tawon

Foto : SAR Rajawali dan Satlakar Surakarta Evakuasi Sarang Tawon yang meresahkan masyarakat
SUKOHARJO, ME - Tawon vespa atau yang biasa disebut tawon ndas adalah sejenis tawon yang tergolong berbahaya, berdasarkan hal itu SAR Rajawali Solo bekerjasama dengan Satlakar Surakarta melakukan evakuasi terhadap sarang tawon ndas yang berbahaya ini.

Dengan menggunakan alat semprot berbahan bakar pertalite para anggota sar mengevakuasi sarang tawon yang berada di atas pohon ini, agar tidak menyengat warga yang melintas disekitar pohon yang terletak di Dobayan RT 03 Rw 2 Demakan, Mojolaban, Sukoharjo pada Sabtu (25/05/2019) malam.

Menurut keterangan salah satu anggota Sar Rajawali Bisma  mereka mendapatkan laporan dari warga sekitar bahwa di sini ada sarang tawon ndas yang sangat berbahaya karena melihat lokasinya yang berdekatan dengan sekolahan. “Kemarin kita mendapatkan laporan dari salah satu warga bahwa di sini ada sarang tawon ndas yang berada di atas pohon di dekat SMP Negeri 2 Mojolaban,” tuturnya.

Sudah ada beberapa warga yang terkena sengatan tawon ndas ini maka warga pun melapor ke tim SAR untuk dilakukan evakuasi. “Saya sudah disengat beberapa kali saat melintas dijalan ini, makanya saya melapor ke Sar Rajawali untuk dilakukan evakuasi agar tidak menyerang warga lainnya,” tutur Amung salah satu korban sengatan tawon.

Tawon Vespa atau tawon ndas ini bukanlah tawon madu, melainkan tawon predator. Tawon ini memiliki kemampuan untuk memasukan racunnya ke dalam tubuh manusia dan jika tersengat tawon ini dalam jumlah banyak, maka hal ini bisa menyebabkan hiperalergi yang jika tidak ditangani akan berlanjut menjadi anafileksis hingga sistemik atau merusak organ dalam hitungan hari.

“Untuk di tahun ini sendiri kita sudah menerima setidaknya 25 laporan sarang tawon ndas. Jika warga menemukan adanya sarang tawon ndas disekitar rumahnya mereka bisa menghubungi kita melalui akun sosial media intstagram di @beehunter_surakarta, untuk pelayanan kita semuanya gratis tanpa dipungut biaya,” tandas bisma.***Nugie/Red.

Posting Komentar

0 Komentar