IKLAN




 

PREDIKSI: PKB RAIH 9 KURSI DI BLORA


Pemungutan suara berjalan dengan tertib, lancar, dan aman
Pemilu 2019 sukses
Blora-ME, Pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 yang baru saja usai. Dilaporkan berjalan dengan lancar, tertib dan aman. Pemilu paling rumit dalam sejarah demokrasi Indonesia, bahkan diklaim sedunia itu, sukses berjalan dengan tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi, sekitar 77% di Blora. Pemilu dengan jumlah 5 ( lima ) surat suara sekaligus itu, hampir tercoblos dengan sempurna. Suara rusak atau tidak sah sangat prosentasenya. Maka patut diapresiasi kinerja dari para pejuang demokrasi kita. Meskipun tidak ada gading yang tidak retak. Mengingat proses penghitungannya yang memakan waktu sangat lama, dan menghabiskan tenaga dan pikiran dari para Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di masing - masing tempat pemungutan suara ( TPS )yang berjumlah 2994 se Kabupaten Blora.

" Pemilihan ini sangat berat, penghitungannya sampai jam 1 malam, anggota kami sampai lemas, karena harus teliti benar, selisih satu suara saja, kami harus mengulang lagi," ungkap Yatni, Ketua KPPS di TPS 04 Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora Kota.


Edi Harsono tunjukkan temuan dari salinan Formulir C1 saksi
Rekapitulasi di Kecamatan
Usai dilakukan pengumpulan dari seluruh TPS, bola beralih ke Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) untuk melakukan rekapitulasi dari seluruh formulir C1, yang merupakan turunan dari hasil perhitungan suara per TPS yang tertuang plano berhologram. Meskipun formulir C1 adalah turunan dari plano resmi dari Komisi Pemilihan Umum ( KPU ), namun beberapa petinggi partai politik, masih mencurigai adanya kecurangan. Berdasarkan salinan formulir C1, yang diperoleh oleh masing - masing saksi mereka, ditemukan hasil yang berbeda, dan dicurigai sebagai bentuk penggelembungan suara, untuk menguntungkan salah satu Partai dan salah satu calon dari Partai tersebut.

" Ini adalah upaya pelanggaran tindak pidana pemilu, karena berdasarkan salinan form C1 kami berbeda, dengan partai yang lain juga, dan ini selalu menyasar ke salah satu partai, dan calon tertentu, kami minta Bawaslu menindaklanjuti temuan ini," ungkap Ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Blora, Edi Harsono, dalam konferensi pers bersama 6 petinggi Partai Politik yang lainnya.


Prediksi akhir PKB unggul di Blora.
PKB Blora unggul
Sementara itu, meskipun belum usai proses rekapitulasi suara di tingkat Kecamatan. Beberapa Parpol kuat turun drastis, namun ada juga yang melejit, dan stagnan. Beredar prediksi - prediksi perolehan suara dan kursi masing - masing partai di Blora. Nama - nama baru muncul, namun ada juga sebagian petahana yang masih berjaya. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengklaim berhasil meraih 9 kursi, dengan rincian 2 kursi di 4 Dapil, dan 1 Kursi di 1 Dapil. Hal ini berarti, terjadi kenaikan 4 kursi dari hasil Pemilu 2014 yang lalu. Namun dari raihan tersebut, ada beberapa nama petahana yang tidak lolos duduk di kursi DPRD Kabupaten Blora. Disusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang diprediksi meraih 8 kursi, naik 2 kursi dari hasil Pemilu lima tahun yang lalu, di PDI P sebagian besar petahana berhasil dalam mempertahankan supremasinya. Sementara pemenang ketiga adalah Partai Nasional Demokrat (Nasdem), dalam prediksi mampu menambah jumlah kursi dari Pemilu yang lalu, dari 4 kursi, menjadi 7 kursi. Dan ini berhasil berkat, strategi penempatan Calon yang bertandem dengan nomor urut 5,5, (Molimo), yaitu nomor urut 5 untuk calon DPRD Propinsi, atas nama Prayogo Nugroho, dan nomor 5 untuk Calon DPRD Blora, di masing - masing Dapil. Dan terbukti, berhasil diimplementasikan dengan baik oleh jaringan partai di bawahnya.

" Mas Yoyok diprediksi meraih 80.000 suara, terbesar perolehan suaranya," ungkap Muji, salah satu tim suksesnya, kepada media kesayangan anda, Monitor Ekonomi. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar