IKLAN




 

Pendapatan Turun 50% Pedagang Inginkan Pasar Lama

Plt. Kadindagkop UKM Blora, Ir. Maskur, MM saat diwawancarai awak media
Pemindahan pedagang Pasar
Blora-ME, Genap dua bulan pemindahan pedagang pasar lama, yang terdiri dari para pedagang Pasar Induk Blora, Pasar Relban dan Pasar Kaliwangan di Pasar Rakyat Sido Makmur yang berada di kawasan Gabus, Kaliwangan dengan jarak kurang lebih 3 kilometer itu, ternyata berdampak bagi pendapatan mereka. Tidak main - main penurunan hingga 50 % dialami. Dalam liputan Majalah Ekonomi pada beberapa pedagang daging sapi dan ayam di Los Daging dan Ikan yang menempati Blok C, mengeluhkan sepinya pembeli. Bila dibandingkan saat berjualan di pasar lama. Suudi, pedagang daging sapi dan kambing mengungkapkan penurunan pendapatan.

" Saat saya berjualan di pasar relban mampu menjual 40 kilogram daging per hari, sekarang sepi, dapat 20 kilogram saja sudah bagus," ungkapnya.

Omzet penjualan menurun 50% di Pasar Gabus
Sepi dari pembeli
Beberapa pedagang mengungkapkan alasan sepinya pembeli di pasar Gabus. Seperti diungkapkan Siti Romlah dan Karyati, keduanya adalah pedagang daging ayam. Meskipun pasar sudah dibangun dengan baik dan nyaman, tidak otomatis mendatangkan pembeli bagi mereka. Jarak yang cukup jauh menjadi alasan sepinya pembeli.

" Karena jarak yang jauh, banyak pembeli yang enggan belanja kesini, ditambah lagi banyak juga pedagang pasar lama, yang menyewa kios dan tanah milik pribadi yang disewakan untuk pedagang sayuran dan daging," jelas mereka. Akibat sepinya pembeli onset penjualan turun drastis, sehingga mereka terancam rugi.

" Kalau begini terus - menerus kami bisa bangkrut, banyak daging yang tidak terjual, lalu bagaimana kami bisa memenuhi kebutuhan keluarga," paparnya.


Kembali ke pasar lama
Beberapa pedagang yang dikonfirmasi kembali menanyakan peran paguyuban pedagang pasar Induk Blora yang tiba - tiba memutuskan untuk pindah dengan cepat.

" Dulu waktu dipimpin oleh Pj Bupati sudah setuju direhab total, dibangun tiga lantai, maketnya sudah ada, kok tiba - tiba pasar pindah di sini, lazimnya padar baru pasti banyak pengunjung dan membeli, tapi nyatanya pendapatan kali menurun drastis, kali minta dipikirkan masih kali," ungkap Su'udi pedagang di Los Daging.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Dan UKM Blora, Ir. Maskur, MM, mengungkapkan pihaknya telah berupaya untuk mensosialisasikan pasar Sido Makmur, agar banyak dikunjungi pembeli.

" Namanya juga baru, butuh waktu untuk menyesuaikan, pemerintah akan membangun akses jalan tembus, dari kawasan Jembar, menuju ke pasar Gabus, kemudian Kantor - Kantor juga akan dipindah di wilayah ini, sehingga kegiatan pemerintahan terpusat di sini, trayek angkutan juga akan masuk di terminal mini ini, semua sudah dipikirkan oleh Pemkab Blora, namun itu bertahap, karena anggarannya terbatas," paparnya, menanggapi keluhan para pedagang. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar