IKLAN




 

Ayo..Temani Anak Rekreasi Edukasi




Keluarga Besar TK Baitunnur Blora berfoto bersama di depan Museum Satwa Jatim Park 2
TK Baitunnur rekreasi
Batu-ME, Pada hari ini, sabtu (30/11/2018), siswa siswi TK Islam Baitunnur, Blora berekreasi bersama ke Kota Wisata Batu dan Malang, mengunjungi dua destinasi wisata di Kota yang berhawa sangat dingin itu. Rombongan terdiri dari empat bus dan dua mobil pribadi, rombongan bertolak dari Masjid Baitunnur , Blora, sekitar pukul 22.00 WIB, setelah doa bersama, untuk memohon kelancaran dan keselamatan kepada lo Allah SWT. Tina, pemandu wisata dari penyedia jasa transportasi dan pariwisata " Subur Jaya " menyampaikan bahwa kegiatan rekreasi direncanakan satu hari satu malam.

" Berangkat pukul 10 malam sampai di Batu sekitar pukul 5 pagi, transit untuk Mandi, sholat subuh dan sarapan pagi, kemudian dilanjutkan ke destinasi petik buah apel dan terakhir ke Jatim Park, sampai pukul 16.00 kemudian pulang ke Blora" paparnya, menjelaskan agenda rekreasi.

Wisata petik apel
Meskipun hawa dingin menusuk tulang, peserta rekreasi, termasuk anak-anak tetap semangat dan tersenyum ceria, setelah mandi air hangat yang disediakan di tempat transit, yang telah ditunjuk oleh panitia penyedia jasa tour dan travel, di Desa Oro - oro Ombo, Kota Batu, usai mandi, mereka berlarian kesana kemari mengejar hewan serangga yang beterbangan, seakan tidak perduli dengan dinginnya udara, sampai saat sarapan.

 "Setelah sarapan perjalanan tour disiapkan menuju tempat wisata petik apel di Batu, tidak jauh dari transit, sekitar 25 menit perjalanan Bus, kemudian dilanjutkan angkutan Kota, untuk menuju kebun apel, sekitar 10 menit," ungkap Tina, pemandu wisata.
Sampai di kebun apel, peserta langsung menyerbu untuk memetik buah apel, anak - anak pun sangat antusias memetik dan memakam buah apel di tempatnya. Sambil selfie dengan Keluarga masing - masing, tidak lupa mereka membawa pulang apelnya, untuk oleh - oleh sanak Keluarga dan tetangganya.

" Khusus hari ini, harga spesial Rp. 20.000 per kilogram, biasanya Rp. 30.000 per kilogram, karena ini untuk anak - anak TK Baitunnur Blora, yang datang dari jauh, Jateng kali discount," ungkap Budiono, Ketua Kelompok Tani dan Kebun Apel setempat.

Diaroma patung Beruang dan Singa Laut ini asli dari binatang yang diawetkan
Menuju Jatim Park 2
Puas memetik, dan membeli buah apel perjalanan dilanjutkan ke obyek wisata pendidikan ilmu pengetahuan, untuk memperkenalkan anak - anak pada keanekaragaman hewan dan tumbuhan, yaitu di Jawa Timur Park 2 yang disingkat Jatim Park 2, yang diresmikan operasionalnya sejak tahun 2012, adalah objek wisata yang terdiri dari museum satwa, kebun binatang yang diberi nama " Stone Secret Zoo" , hotel, yang seluruhnya berstandar internasional, kemudian wahana permainan anak dan pusat kuliner. Petualangan pertama, kami masuk di Museum Satwa, berdiri gedung yang sangat besar Dan megah, dengan patung gajah raksasa yang mengapit di sisi kanan dan kiri gedung. Di halamannya yang luas juga terdapat puluhan patung gajah dengan berbagai warna dan bentuk yang mencolok, untuk berselfie ria. Menurut informasi harga tiket masuk adalah Rp. 150 ribu per orang, untuk menikmati seluruh wahana yang ada, dari museum, kebun binatang dan permainan anak - anak.

Diaroma binatang asli yang diawetkan
Sensasi beri makan binatang
Memasuki museum satwa yang berisi hewan - hewan asli yang diawetkan, kemudian ditempatkan dalam ruang pamer yang terjaga suhunya, mulai dari hewan mamalia, reptil, vertebrata, omnivora dan carnivora hingga berbagai jenis serangga dan ikan, semua dipamerkan dengan ilustrasi lukisan alam yang memukau, persis seperti asli tempatnya. Sangat hidup dan indah, seperti lukisan. Petualangan berikutnya, memasuki " Stone Secret Zoo" yang berisi kebun binatang dengan jumlah koleksi yang lengkap dan dikelola secara professional dan bertaraf Internasional, pengunjung berjalan memutari area sekitar 5 hektar, melihat dari dekat, berbagai jenis monyet, harimau, singa, beruang, pengerat, tikus, babi hutan, ular, buaya dan berbagai jenis ikan dari laut dalam, seperti anak hiu, ikan kembung dan lengkap dengan karang lautnya. Semua bisa dilihat dengan menyenangkan dan sangat aman, yang paling berkesan adalah memberikan makan binatang, menyusuri sungai dengan perahu, sambil memberikan makanan ikan, pada burung pelikan, yang berada disisi kanan dan kiri perahu, menunggu lemparan ikan kecil dari penumpang yang telah membeli satu gelas ikan - ikan kecil.
" Naik perahunya gratis, untuk makanannya cuma Rp. 10.000 per gelas plastik minuman kemasan," ungkap Antok, petugas setempat. Anak - anak kamipun dengan senang hari melemparkan ikan - ikan kecil, ke burung pelikan yang berparuh panjang dan runcing. (Rome)





Posting Komentar

1 Komentar