IKLAN




 

Bambang Sadono: " Jadi Politisi Harus Punya Tujuan Jelas!"


Rapat Dengar Pendapat dengan masyarakat bersama Bambang Sadono
Rapat Dengar Pendapat MPR RI
Blora-ME, Fenomena banyaknya politisi yang pindah - pindah partai dan melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan kehormatannya sebagai wakil rakyat, membuat Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, sekaligus Ketua Badan Pengkajian Majelis Permusyawaratan Rakyat ( MPR ) Republik Indonesia, yang berasal dari Jawa Tengah, atau lebih tepatnya dari Blora, Bambang Sadono, menyampaikan keprihatinannya akan perilaku politisi tersebut, yang tidak berpegang teguh pada ideologi atau tujuannya menjadi poltisi, hal itu diungkapkan dalam rapat dengar pendapat dengan para tokoh masyarakat Blora, di Gedung Pertemuan Nahdlatul Ulama, Jalan Sumodarsono, Keluarahan Mlangsen, Blora, pada Kamis, (1/11/2018).
" Menjadi politisi itu harus jelas tujuan dan ideologi partainya, yaitu siap berjuang untuk kepentingan masyarakat banyak, harus berani berkorban, waktu, tenaga, pikiran dan juga uangnya, jangan malah seperti pedagang, untuk mencari keuntungan pribadi, hitung - hitungan, kalau nyaleg nanti bisa dapat berapa untungnya dari proyek - proyek aspirasi," ungkapnya.

Menghitung Biaya Politik
Meskipun diakui bahwa biaya politik itu sangat besar, Senator yang berbasis jurnalis ini menghimbau, agar para caleg melakukan kegiatan kampanyenya dengan efektif dan efisien, dan tidak mudah percaya omongan orang yang sanggup mendulang suara.
" Banyak para pengurus bahkan pimpinan partai yang mengajukan hitung - hitungan angka tanpa punya rasa malu, bahkan di depan forum rapat mengatakan kalau nyaleg tak punya uang buat apa?" ungkapnya. " Jadi pertanyaan sebaliknya, kita nyaleg untuk apa, berpolitik tujuannya apa, kalau mau kaya jadilah pedagang itu sah, tapi sekarang banyak politisi pedagang, lebih sibuk ngurusi proyek, daripada ngurusi rakyat,!"tandasnya. "Untuk itu caleg harus pandai - pandai melihat situasi dan kondisi, dan aktif dalam kegiatan masyarakat, contohnya nanti malam saya diundang nonton wayang di Rembang, saya datang, kasih support dan nyumbang sedikit untuk panitia, jadi lebih irit daripada kita yang nanggap, wong suaranya nantinya juga sama," tambahnya mengungkapkan kiatnya.

Tugas dan Fungsi Anggota Dewan
Sebagai anggota Dewan yang telah dipilih oleh rakyat dalam setiap Pemilihan Umum, baik untuk di tingkat Kabupaten /Kota, Propinsi maupun Pusat, harus bisa menjalankan fungsinya dengan baik, yaitu menyerap dan memperjuangkan aspirasi dan kebutuhan rakyat. Dalam tugas pokok dan fungsi Dewan adalah pertama, mengawasi penyelenggaraan pemerintahan yang mensejahterakan rakyat, turut merumuskan dan mengesahkan anggaran pendapatan dan belanja negara, baik untuk pusat maupun daerah, agar sesuai dengan tujuannya, yaitu membangun bangsa, baik material maupun spiritual, ketiga, fungsi legislasi, membuat Undang - Undang dan Peraturan Daerah, agar sesuai dengan tujuan bangsa dan negara, yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat.
" Lha kalau yang diurusi hanya proyek - proyek aspirasinya saja, maka tujuannya menjadi politisi itu tidak akan tercapai, target untuk membuat undang - undang ataupun peraturan, tidak akan tercapai, pengawasan terhadap kebijakan pemerintah jadi kendor, karena sibuk ngurusi proyek dan aspirasinya, terakhir, yaitu fungsi budgeting, terjadi saling sandera, antara pemerintah dengan anggota Dewan, terjadi saling negosiasi dan main mata, yang akibatnya, merugikan masyarakat, karena pembangunan tertunda, akibat buntunya komunikasi dan sinkronisasi antara pemerintah dengan Dewan.
" Inilah yang menyebabkan Dewan kehilangan kehormatannya, yang banyak terjadi dimana - mana. Karena melakukan tindakan tidak terpuji, terima suap, dan korupsi kemudian ketangkap KPK" tandasnya. (rome)

Posting Komentar

0 Komentar