IKLAN




 

Menristekdikti Muh. Nasir : " Kampus dilarang untuk kegiatan politik "

Wisuda STAI Khozinatul Ulum Strata 1 Angkatan 4 Prodi Ilmu Al Quran dan Tafsir.
Kunjungan Kedua di Blora
Blora- ME, Untuk kedua kalinya Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Prof. H. Mohammad Nasir, P.Hd.Ak mengunjungi Blora, yang pertama berkunjung di Teknopark Agrowisata Kebun Buah, di dukuh Klapanan, Desa Tunjungan pada bulan Januari awal tahun 2018, atau tepatnya pada hari Kamis (11/1/2018), untuk melihat langsung pemanfaatan lahan yang kering dan terlantar di sekitar waduk Greneng, yang dikelola untuk perkebunan buah kelengkeng dan alpokat, serta mengunjungi Balai Inseminasi Peternakan Sapi. " Potensi buah - buahan lokal Blora seperti kelengkeng, alpokat, duren serta peternakan sapi sangat layak untuk dikembangkan, kami membantu memberikan teknologi dan bibit unggul hasil dari penelitian di Kemenristekdikti," ungkapnya.


Hadiri Wisuda STAI di Blora
Kali ini kedatangannya adalah untuk menghadiri wisuda Sekolah Tinggi Agama Islam Khozinatul Ulum untuk mahasiswa mahasiswi strata 1 program studi Ilmu Al Quran dan Tafsir untuk angkatan ke empat. Harapannya kepada para wisudawan dan wisudawati, agar dapat berkontribusi dalam pelaksanaan pembangunan bangsa, menjunjung tinggi nilai - nilai Pancasila dan UUD 1945. " Setelah lulus harapannya mereka harus bisa memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara, setia kepada Pancasila dan UUD 45 yang merupakan hasil dari perjuangan politik para founders father kita, jaga persatuan dan kesatuan, jangan sampai ikut terlibat dalam aksi radikalisme dan terorisme," paparnya.


Kampus Dilarang Untuk Agenda Politik
Memasuki tahun politik yang sebentar lagi akan ada pemilu serentak di tahun 2019, yaitu agenda pemilu legislatif dan pilpres, Menristek Dikti menegaskan agar kampus steril dari agenda politik praktis. " Seluruh kampus yang bernaung di bawah Kemenristekdikti tidak boleh digunakan untuk kegiatan politik praktis, kampus harus netral dan fair, kalau mau undang calon harus semuanya diundang, termasuk pada calon presiden nanti," tegasnya, kepada para awak media usai bersantap siang bersama Bupati Blora, H. Djoko Nugroho yang didampingi Wakil Bupati, H. Arief Rohman beserta jajaran Forkompimda Blora di Rumah Dinas Bupati Blora, pada Minggu (16/9/2018).



Posting Komentar

0 Komentar