Agus Listiyono, kabid Pendaftaran Penduduk DISDUKCAPIL Blora menunjukan jadwal realisasi kolom kepercayaan |
Awal Oktober direalisasikan Kolom Kepercayaan
Blora, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) kabupaten Blora.
resmi merealisasikan Perubahan data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El) bagi Penganut Keprcaayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Dalam hal ini, Untuk identitas yang nantinya diubah di dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP )yaitu dibagian kolom agama. Nantinya diganti dengan Kepercayaan, dan tidak menyebut nama organisasi penghayat kepercayaan.
Kepala Dindukcapil Blora Riyanto S.Sos M.Si melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendaftaran Penduduk Dindukcapil Agus Listiyono S.Sos M.Si Menyampaikan mulai 1 Oktober mendatang penganut kepercayan sudah bisa mengisi data kependudukan dengan kepercayaan yang diyakini.
Sebab sudah ada format resmi dari kemendagri.
"Mulai 1 oktober nanti Disdukcapil Blora sudah bisa melayani ,warga yang menganut Kepercayaan terhadap Tuhan YME ,untuk mengurus KTP-Ek dengan format baru," ujar Agus.
Untuk surat pernyataan juga sudah disiapkan oleh Dindukcapil. Tinggal datang ke kantor dinas dan mengisinya.
Dia mengaku, selama ini kolom agama bagi masyarakat kepercayaan hanya diberi tanda setrip (-). Sebab selama ini, sesuai UU No 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, para penghayat boleh mengosongkan kolom agama, tetapi dicatat dalam database.
Dari data yang ada di Kesbangpol, ada 11 organisasi penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa di kabupaten Blora. Mulai dari Himpunan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa (DPK HPK Kabupaten Blora), Paguyuban Kejaten, Sastro Jendro Hayuningrat Mustika Sejati.
Selanjutnya adalah Paguyuban ilat Roh Jati Kembang, Paguyuban Liman Seto, Kakadangan Wringin Seto, Paseban Jati, Paguyuban Kerukunan Sedulur Sikep (Samin), Palang Putih Nusantara Urip Sejati, Susilo Budi Darma(Subud) dan Paguyuban Sumarah. Belasan organisasi penghayat kepercayaan tersebut tersebar di beberapa kecamatan. Mulai dari Blora, Ngawen, Sambong, Cepu dan Kedungtuban.(Roy)
0 Komentar