BLORA, ME - Sekolah yang terletak di jalur jalan raya Blora - Purwodadi km 4 ini, dari depan sudah terlihat megah dengan bangunan pagar dan tempat nomenklaturnya. Begitu masuk gerbang tampak pohon-pohon besar berjajar dengan rapi di sisi kanan kiri.
Menurut Syarifuddin Ahmad selaku Wakil Kepala Humas menyatakan, bahwa SMA N 1 Tunjungan dapat dikatakan sebagai sekolah hijau di antara sekian banyak sekolah di kabupaten Blora.
Bukti bahwa Smantunj, sebutan keren dan keseharian dari SMA N 1 Tunjungan sekolah hijau antara lain, sekolah ini mempunyai banyak aneka pohon besar. Mulai dari puluhan pohon mangga, sebagai tanaman buah - buahan.
Tanaman Pohon Kayu
Juga ditanam berpuluh-puluh pohon Jati yang sudah tinggi-tinggi dan berdiameter lebar, tanaman hortikultura kayu ada beberapa pohon nangka, pohon sukun, pohon alpokat, pohon beringin, pohon matoa, pohon sawo, pohon klengkeng, pohon belimbing, juga ratusan pohon pisang.
Sisi barat sekolah yang mempunyai branding SMANTUNJ MONCER singkatan dari Mandiri, Optimis, Nasionalis, Cerdas, Elok dan Ramah ini, ternyata ada lahan sawah yang dapat dikata setiap tahunnya ditanami padi dan tanaman pangan lainnya.
Tampak juga pohon-pohon pisang berjajar rapi, kemudian di samping dinding pagar tembok, juga ada pohon ketela ubi. Uniknya lagi, juga banyak tanaman obat semisal tanaman laos, sere dan kelor.
Sekolah Pecinta Lingkungan
Terkait dengan Smantunj sebagai pelopor sekolah hijau tersebut, ternyata warganya tidak hanya bertekad menghijaukan di area internal Smantunj. Beberapa guru dan karyawannya terlibat aktif di komunitas pecinta lingkungan hidup, khususnya penggerak menanam pohon sahabat air.
Hal itu dilakukan baik di area Smantunj, maupun beberapa desa di Kabupaten Blora. Maka tak heran jika di area sekolah ini juga ada banyak pohon sahabat air semisal pohon kepoh, trembesi, aren dan sebagainya.
Mengakhiri obrolan dengan penulis, Syarif mengatakan bahwa SMA N 1 Tunjungan, dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini, telah berkontribusi ikut aktif menghijaukan bumi, dengan membagi ratusan pohon buah setiap tahunnya ke desa-desa di sekitar Blora.
Dengan dana bisa mencapai berpuluh juta rupiah. Adapun pohon yang dibagikan kepada masyarakat antara lain pohon mangga, klengkeng dan alpokat. Pembagian bibit pohon buah tersebut selain bertujuan ikut menghijaukan bumi. Diharapkan dengan membagi pohon-pohon buah tersebut, sedikit banyak dapat meningkatkan ekonomi warga, selain tentu saja, bisa untuk berbagi buahnya kepada tetangga dan saudara. (Adv/Rz/Me)
0 Komentar