Seorang Pemain dari Tim PS Annur tergeletak usai duel di udara memperebutkan bola dengan pemain Putra Mustika
Piala Suratin U - 17
BLORA, ME - Putaran pertama turnamen sepakbola yunior U - 17 kembali diputar oleh Pengurus Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Blora, yang dipimpin oleh Agung Waskito. Turnamen sepakbola tersebut, bertujuan untuk mempersiapkan pemain usia 17 dari Kabupaten Blora, untuk berlaga di kejuaraan memperebutkan Piala Suratin.
Hal itu diungkapkan oleh Agung Waskito, kepada Monitor Ekonomi usai menggelar putaran pertama turnamen memperebutkan Piala Suratin U - 17 Askab PSSI Blora, antara Putra Mustika Blora melawan PS An Nur Banjarejo, di Lapangan Pertamina Ledok, Kecamatan Sambong, pada hari Minggu (22/9/2024).
Ketatnya permainan kedua Tim Kesebelasan tersebut disaksikan langsung oleh ratusan penonton, warga Desa Ledok dan supporter dari kedua tim tersebut. Tampak.hadir Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora, Iwan Setiyarso, Ketua KONI Blora, Setiyono, jajaran Forkompimcam Sambong, Camat, Kapolsek dan Danramil setempat.
"Turut hadir Kepala Desa Ledok, Sri Lestari dan Ketua Paguyuban Penambang Sumur Tua Ledok (PPSTL), yang mana turut andil mensponsori bergulirnya turnamen sepakbola Suratin U - 17 Kabupaten Blora yang diikuti oleh 18 klub sepakbola yang ada di Blora, kenapa di Ledok, karena antusiasme Pemerintahan Desa Ledok dan Paguyuban Penambang Sumur Tua Ledok (PPSTL) untuk mensponsori sepakbola," unggkap Agung.
Kepala Desa Ledok, Sri Lestari (ketiga dari kiri) didampingi Kapolsek dan Danramil Sambong turut saksikan pertandingan sepakbola Piala Suratin U -17 Blora.
PM Unggul Tipis
Dalam pertandingan yang berlangsung ketat dan keras, Putra Mustika Blora berhasil membobol gawang PS An Nur Banjarejo di babak pertama, yang akan berlangsung selama 2 x 35 Menit. Permainan keras dan saling ngotot mewarnai kedua Tim Kesebalasan itu. Tak ayal, Wasit sering mengeluarkan kartu kuning untuk memperingatkan pemain agar tidak bermain kasar dan keras.
Baik Putra Mustika maupun PS An Nur silih berganti menyerang dan mengancam mistar gawang, hingga peluit babak pertama ditiup, kedudukan 1 - 0 untuk keunggulan Putra Mustika Blora, dilanjutkan babak kedua, baik Putra Mustika maupun Annur tidak mengendorkan serangannya, silih berganti saling melakukan tembakan ke arah gawang.
Di menit - menit akhir Tim Kesebelasan Annur terus menekan pertahanan lawannya, untuk menyamakan kedudukan atau bahkan bisa memenangkan pertandingan yang dilaksanakan dengan sistem gugur ini. Tercatat tiga kali serangan dari Annur yang gagal dieksekusi oleh penyerangnya, berkat penampilan terbaik kiper Putra Mustika, begitupun juga dengan sebaliknya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blora, Setiyono mengaku puas dengan pertandingan tersebut. Menurut Pengusaha Energi itu, menyampaikan bahwa kedua tim memiliki pemain yang bagus dan kondisi tubuhnya fit untuk bermain. Dirinya berharap geliat sepakbola Blora, bisa menghasilkan pemain yang berkualitas nasional maupun regional. (Rome)
0 Komentar