IKLAN




 

Tingkatkan Angka Konsumsi Ikan, Bupati Arief Tebar Ribuan Benih Ikan

Bupati Arief tebarkan ribuan benih ikan di Embung Rowo Karangjati bersama Dinas P4 Kabupaten Blora

"Bupati Blora Arief Rohman bersama Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4), Ngaliman tebarkan puluhan ribu benih ikan di Embung Rowo Karangjati."

Penebaran Benih Ikan 
BLORA, ME - Kegiatan penerbaran ikan di Embung Rowo Karangjati yang dilaksanakan pada hari ini, Rabu pagi (20/3/2024) dilakukan langsung oleh Bupati Blora Arief Rohman dengan didampingi Kepala Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, Ngaliman bersama seluruh jajarannya.

Dalam sambutannya Bupati Arief Rohman mengatakan kegiatan penebaran ikan di perairan umum, merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan populasi ikan dalam satu kawasan tertentu. 

"Kami ucapkan terimakasih dan apresiasi dan kepada jajaran DP4 Kabupaten Blora, yang secara rutin melakukan penebaran ikan. Dan pada tahun 2024 ini sudah ditebar 49.500 ekor benih ikan nila, tawes, tombro dan patin di 15 embung/waduk," jelas Bupati.

Tingkatkan Konsumsi Ikan
Melalui kegiatan penebaran ikan di perairan umum ini, menurut Bupati diharapkan kedepannya nanti, mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Blora, dalam peningkatan angka konsumsi ikan di Kabupaten Blora, yang pada akhir tahun 2022 baru mencapai 21,77 kg/kapita/tahun.

"Tentunya ini masih jauh bila dibandingkan dengan target angka konsumsi ikan Provinsi Jawa Tengah sebesar 38,83
kg/kapita/tahun dan angka konsumsi ikan nasional sebesar 56,48 kg/kapita/tahun," tuturnya.

Menurut Gus Arief, panggilan akrab Bupati, akan menjadi tantangan bagi Dinas terkait, untuk terus dan selalu menyosialisasikan kebaikan - kebaikan makan ikan, sebab ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat baik untuk pertumbuhan sel-sel tubuh manusia, utamanya untuk perkembangan sel- sel otak yang dimulai saat janin, balita sampai usia dewasa karena ikan kaya akan asam lemak omega 3, vitamin dan berbagai mineral.

"Selain memiliki kandungan gizi yang sangat baik, ikan menjadi sumber bahan makanan yang ketersediaannya sangat beragam, dengan jumlah yang melimpah. Ikan dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat, baik secara adat dan agama manapun. Ikan dapat dikonsumsi oleh semua kelompok umur, harganya terjangkau serta halal untuk dikonsumsi, Dinas terkait saya minta untuk terus mensosialisasikan makan ikan kepada masyarakat," ucapnya.

Larangan Setrum Dan Obat
Bupati juga berpesan kepada seluruh warga masyarakat di sekitar Embung Rowo ini dan pendatang dari luar,  untuk tidak menggunakan alat dan atau bahan-bahan yang berbahaya dalam usaha menangkap ikan seperti penggunaan obat/ racun, listrik/stroom, jala/ jaring dengan yang menyebabkan ikut terperangkapnya ikan atau biota air lainnya yang belum layak panen.

"Saling mengingatkan dan secara bersama-sama menjaga keberadaan dan kelestarian lingkungan agar kegiatan penangkapan ikan di perairan umum dapat terus dilakukan dan diwariskan kepada anak cucu," terangnya.

Sementara itu, Ngaliman Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) mengatakan pada penebaran bibit ikan di Embung Rowo ini sebanyak 3000 bibit ikan dari 3 jenis diantaranya ikan Tombro, Patin, Tawes.

"Kegiatan ini sejalan dengan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan, restocking ikan diyakini mendukung upaya peningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat . Dan di Blora setiap tahun secara rutin juga dilakukan penebaran ikan di Embung/waduk," ucapnya.

Bantu Pembudidaya Perikanan
Di tempat terpisah, Pengamat Ekonomi dan Sosial Blora, Kurnia Adi mengingatkan pentingnya menjaga ketersediaan pangan dari sektor perikanan darat yang dilakukan oleh para pelaku usaha perikanan lokal, dengan melakukan pembinaan dan bantuan hibah untuk meningkatkan produksi benih dan ikannya.

Inventarisasi masalah dan kendala dari para pelaku usaha perikanan swasta, khususnya yang produksinya untuk konsumsi ketahanan pangan ini perlu terus dilakukan oleh Dinas P4 Bidang Perikanan, untuk selanjutnya disiapkan anggaran yang cukup untuk pembiayaan atau stimulus bantuannya.

"Untuk meningkatkan angka konsumsi ikan, Pemerintah melalui Dinas P4 perlu menggandeng para pelaku usaha budidaya perikanan darat di seluruh Kabupaten Blora, ajak mereka untuk berembuk apa saja kendala yang dihadapi dalam budidaya perikanan, inventarisasi masalahnya, baru kemudian dianggarkan untuk dibantu anggaran, misalkan untuk pakan, peralatan dan pemasarannya, jadi anggaran untuk bidang ini perlu ditingkatkan, mengacu data yang diambil dari diskusi dengan para pelaku budidaya tersebut," ujarnya melalui pesan WhatsApp kepada Monitor Ekonomi.

Apabila ada bantuan dari Dinas terkait, maka dipastikan akan tumbuh para pelaku usaha perikanan darat dengan pesat, dengan meningkatnya pelaku usaha tersebut tentu juga akan membutuhkan tenaga kerja untuk pengelolaannya, dan outputnya adalah hasil ikan melimpah untuk dikonsumsi oleh masyarakat, dengan harga yang terjangkau, karena telah mendapatkan subsidi dari Pemerintah, otomatis angka konsumsi ikan melesat tajam. (Adv/HMS)


Posting Komentar

0 Komentar