IKLAN


 

PKB Blora Melejit Raih 11 Kursi

.   KH. Abdul Hakim, Ketua DPC PKB Blora

"Meskipun suara Pilpres untuk pasangan calon Anies - Muhaimin berada di nomor buncit, suara Partai PKB Blora melejit, akhirnya tembus 11 kursi"

Perhitungan Suara Pilpres
BLORA, ME - Pasangan calon nomor urut 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar di Kabupaten Blora, yang diusung Partai Nasional Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Ummat, versi hitung cepat hanya mampu meraih suara tidak lebih dari 6,8%, atau sekitar 39.909 suara di seluruh wilayah Kabupaten Blora.

Meskipun perolehan Pasangan Calon 01 Amin berada diurutan paling buncit, namun perolehan suara untuk kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora dari partai PKB melejit bila dibandingkan dengan Pemilu 2019, diprediksi terjadi penambahan 3 - 5 kursi, yaitu 11 - 13 kursi.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPC PKB Blora, Abdul Hakim kepada Monitor Ekonomi di Kantor DPC, pada Kamis siang (15/4/2024), akan tetapi dirinya menolak untuk merinci nama - nama yang berhasil lolos duduk di Gedung DPRD Kabupaten Blora, menunggu hasil perhitungan resmi dari KPUD Blora.

"Saat ini masih berproses ya, kita tunggu perhitungan dari KPUD dulu ya, kita nggak mau mendahului, tapi kita sudah bisa prediksi ada kenaikan suara untuk PKB Blora, dan ada penambahan kursi menjadi 11 kursi sesuai target kami," ungkapnya.

.                Santoso Budi Susetyo, 
                  Ketua DPD PKS Blora

Suara PKS Stagnan
Sementara itu, nasib berbeda dialami oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Blora, perolehan kursinya diprediksi stagnan atau minimal 3 kursi, sama dengan Pemilu sebelumnya. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPD PKS Kabupaten Blora, Santoso Budi Susetyo kepada Monitor Ekonomi di kantornya.

Jajaran Tim Pemenangannya masih menunggu data form C1 dari para saksinya, yang masih berada di lapangan untuk mengumpulkan data perolehan suara PKS. Kondisi kelelahan saksi - saksi menjadi kendala untuk dapat menyerahkan dokumen form C1, ditambah ada kabar duka, meninggalnya salah seorang kadernya akibat kecelakaan lalu lintas.

"Kami masih menunggu saksi - saksi kita menyerahkan form C1 ke DPD PKS Blora, tapi faktor kelelahan mungkin menjadi kendala, dan hari ini kita kehilangan kader terbaik kita yang meninggal karena kecelakaan, sehingga proses hari ini kita hentikan dulu, untuk memberikan penghormatan yang terakhir, tapi secara prediksi suara kita masih stagnan, atau minimal 3 kursi, di dapil yang sama seperti Pemilu yang lalu, yaitu Dapil Blora 1 untuk saya, Dapil Blora 2 dan Dapil Blora 4, semoga ada penambahan, kita masih menunggu datanya," ungkap Santoso Budi Susetyo. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar