IKLAN


 

Track Hutan Blora Pacu Adrenalin Off Roader Nasional

Crew Off Road sedang berupaya memasang sling penarik mobil yang macet di tengah tanjakan

"Lima puluh Off Roader Nasional menembus hutan Blora, memacu adrenalin di lintasan yang berlumpur, menanjak tinggi dan menerabas semak belukar, dan berkemah di hutan, dalam ajang yang bertajuk "Java Super Ultimate Break Central Land"

Ajang Off Road Nasional
BLORA, ME - Tiga orang crew sedang berupaya menarik mobil off roader, yang sempat terhenti di tengah tanjakan dengan kemiringan 75° di dalam lebatnya hutan di Desa Semanggi, yang masuk kawasan KPH Cepu, Kabupaten Blora. Satu orang memasang tali di pohon, dua orang lain menariknya.

Setelah terpasang dengan baik, benar dan aman, wing hidroulis dihidupkan untuk menarik Jeep yang terjebak macet, karena ganasnya track tanjakan tersebut. Nampak sang off roader bersusah payah mengendalikan kemudinya, agar tetap di jalurnya, alhasil berkat kesigapan crewnya mobil Jeep itu bisa mencapai puncak.

"Saat nanjak tadi, kita telat oper gigi, track licin bikin ban selip, pas di tengah tiba - tiba hilang tenaga, yah terpaksa pakai wing lah, wah tracknya benar - benar menantang" ungkap Off Roader dari Sulawesi ini.

"Tercatat 50 Off Roader Nasional yang ikut dalam ajang Java Super Ultimate Break the Central Land yang disponsori pabrik rokok terkenal di Kudus. Mereka turun dengan kekuatan maksimal untuk menebus alam liar hutan di tiga Kota, Rembang, Blora dan Wonogiri selama 9 hari. Mereka datang dari Kalimantan, Sulawesi, Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah." ungkap Arek, Event Director.

.         Event Director Off Road, Arek

Kemah Di Hutan
Sensasi yang tidak kalah unik dan menyenangkan adalah seluruh peserta Off Road tidak boleh keluar dari lokasi hutan, alias harus berkemah di hutan selama 2 malam berturut - turut. Ternyata mereka merasa senang - senang saja, untuk tidur di hutan jati, yang gelap dan banyak hewan berbahaya itu.

"Seluruh peserta dilarang keluar dari hutan ini, baik orangnya maupun mobilnya, yang boleh keluar hanya mobil safety crew untuk beli sembako, beli oli, BBM dan belanja peralatan yang diperlukan mobil off road, jadi harus berkemah di sini, kelihatannya mereka ya asyik saja tuh," ungkap Supriyono, salah seorang Off Roader dari Blora.

Tampak memang seluruh peserta membawa peralatan kemah masing - masing, lengkap dengan peralatan memasak, ada kompor, piring, gelas dan sendok, mereka masak dan untuk di masak bersama - sama, satu sama lain saling akrab, meski mereka berasal dari luar Jawa.

Apresiasi Peserta Off Road
Salah peserta off road yang berasal dari Bogor, Wadudin mengungkapkan kepuasannya dengan track atau jalur yang dipilih oleh Panitia dari Java Super Ultimate Break Central Land, dan Panitia lokal Blora, yang sigap menangani keperluan peserta.

"Hebat deh jalurnya, menantang dan asyik, pemandangannya juga indah, waktu kita mau masuk ke hutan ini, ada tempat produksi minyak ya di sini, pokoknya hebatlah menyenangkan, apalagi Bupatinya juga support," ungkap Off Roader dari Bogor ini. Dirinya menurunkan 3 Mobil Off Road dengan 10 orang crew.

Saat dikonfirmasi terkait berapa mobil yang mengalami kerusakan di ajang ini, Arek, Event Director menjelaskan ada tiga mobil off road yang mengalami kerusakan, dua bisa ditarik, yang satu masih di dalam hutan menunggu spare part-nya datang dari Surabaya langsung.

"Dan spare part itu harus pesan dulu dari luar negeri, karena speknya khusus, jadi sementara mobil dibiarin di hutan," ujarnya. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar