IKLAN




 

Roda - Roda Gila Penembus Batas Alam

Crew sedang memasang tali dari wing hidrolis untuk diikatkan ke pohon, menarik mobil off road yang tidak bisa naik ke puncak lintasan.

"Hutan Semanggi Blora kembali ditantang untuk ditaklukkan 50 Off Roader Nasional, dalam ajang Java Super Ultimate Break Central Land, cengkeram roda - roda gila di lumpur, batuan licin dan diantara kokohnya pepohonan jati, kayu terbaik di dunia, satu destinasi wisata dan olahraga yang layak untuk terus digelar dan dikembangkan"

Para panitia Off Road yang sedang berjaga, memastikan seluruh peserta aman mengikuti event tersebut.

Event Off Road Nasional
BLORA, ME - Roda - roda itu semakin menggila untuk menaklukkan track menanjak yang nyaris tegak dan tinggi, dengan kontur tanah yang berlumpur basah oleh hujan, track jadi licin dan sempit, para off roader harus berpikir keras untuk menggerakkan dengan tepat antara ban, rem dan kemudi agar tetap berada di jalurnya.

Ketika gigi dan putaran roda kecepatan tepat, maka dengan mudah track menanjak di hutan Semanggi Blora ditaklukkan. Seperti yang dialami Wadudin, Off Roader gaek dari Bogor, Jawa Barat, yang menunggangi truk double cabin hitam.

Performa mesin yang bagus, dengan kaki - kaki yang kuat  mencengkeram tanah, ditambah suspensi yang empuk bak sedan, meskipun medan jalan yang berat, sempit dan banyak jebakan lubang, Wadudin mampu melalap semua rintangan yang menghadang, termasuk pohon kecil yang merintangi pun dirobohkan olehnya, untuk menghindari kayu jati yang berdiri kokoh.

Arek, Event Director dari International Off Road Indonesia (IOF), menjelaskan  bahwa Java Super Ultimate Break Central Land itu adalah ajang reuni para off roader tingkat nasional. Tercatat ada 50 Off Roader yang turut ambil bagian dalam perhelatan roda - roda gila itu.

"Java Super Ultimate Break Central Land itu digelar untuk ajang reuni para pecinta olahraga off road, ini yang ikut ada 50 Off Roader Nasional yang berasal dari Kalimantan, Sulawesi, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan tuan rumah dari Jawa Tengah, hasilnya para off roader merasa puas dan senang, dengan medan dan track alaminya," ujarnya.

Malamnya seluruh peserta berkemah di hutan, rasakan sensasi malam di hutan

Berkemah Di Hutan
Setelah puas roda - roda gila itu melibas rintangan dan semak belukar, para peserta harus mengistirahatkan ketegangan otak dan otot - ototnya, dengan merebahkan badan di flying bed, yang diikat di antara rimbunan pohon jati, mendinginkan badan dan keringat, sekaligus mendinginkan mesin yang seharian garang meraung di dalam hutan.

Sementara crewnya mempersiapkan, makanan dan minuman, kemah dan sleeping bag untuk beristirahat panjang di hutan Semanggi Blora. Seluruh Tim Off Road saling bersenda gurau, membahas apa yang terjadi dengan mobilnya. Saling bertukar pengalaman dari event - event yang pernah diikutinya. 

Blora termasuk mengundang decak kagum, mendapat apresiasi yang tinggi, dan layak untuk terus diagendakan secara rutin, dengan gelaran yang lebih besar, mengundang peserta lebih banyak lagi, kalau perlu mengundang off roader - off roader Internasional, untuk menjajal medan hutan dan berkemah di dalamnya.

"Kita akan mencoba gelar lagi event seperti ini tahun depan, jadi agenda rutin kelender off road nasional bisa digelar di Blora, ini bisa jadi potensi wisata yang bagus, kalo Pemerintah di Blora mau mengembangkannya, wisata olahraga extrem berbasis hutan, camping ground dan kegiatan lainnya, hutan harus tetap dijaga dan dilestarikan dengan baik, view bagus, track bagus, ke depannya fulus juga bagus," ungkap Mas Pri, panggilan akrab Pengusaha penyewaan alat berat dari Blora ini. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar