IKLAN




 

Media Harus Jaga Netralitas

Foto bersama Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati bersama para Wartawan yang tergabung di PWI Blora

"Jelang Pemilu serentak 2024, insan pers media diminta untuk tetap netral, dan tetap menjaga integritas dan indepensinya sebagai pilar keempat demokrasi"

Komari, Anggota Bidang Pendidikan PWI 

Pelatihan Uji Kompetensi
BLORA, ME - Bertempat di Resto Joglo Nirwana Blora, pada hari ini, Kamis (16/11/2023Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora gelar pelatihan untuk mengikuti Uji Kompetensi Wartawan Muda, Masya dan Utama tingkat Propinsi Jawa Tengah, yang akan dilaksanakan di Semarang, akhir bulan ini.

Pelatihan yang diikuti oleh sekitar 30 wartawan dari media cetak maupun online tersebut, terselenggara berkat kerjasama dengan Exxon Mobile, Pertamina EP Cepu dan SKK Migas melalui dana corporate social responsibility (CSR) tahun anggaran 2023.

Hadir mewakili Bupati Blora, Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati mengungkapkan apresiasinya atas kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten dengan para insan pers di Blora, termasuk para wartawan yang tergabung dalam organisasinya yaitu PWI Blora.

"Saya mewakili Bupati Blora, Pak Arief mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang baik, antara teman - teman wartawan PWI Blora dengan Pemkab Blora, turut mengawal pembangunan dengan semangat sesarengan mbangun Mblora, dan terimakasih kepada Pertamina, Exxon dan SKK Migas yang membantu terselenggaranya pelatihan pra uji kompetensi ini," ujar Wabup Etik.

Persiapan UKW PWI
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Blora, Heri MNC dalam laporannya mengungkapkan bahwa pelatihan pra Uji Kompetensi Wartawan yang digelar oleh pihaknya, adalah untuk mempersiapkan para wartawan yang tergabung dalam PWI Blora, bisa mendapatkan sertifikasi profesinya sebagai wartawan di Blora.

Untuk itu, pihaknya mengundang Ketua  PWI Jawa Tengah, Amir Mahmud untuk bisa memberikan pelatihan kepada wartawan Blora, agar bisa lulus dalam uji kompetensinya nanti. Namun karena kondisi kesehatan tidak memungkinkan, Ketua PWI Jawa Tengah menugaskan kepada Bidang Pendidikan PWI Jateng, Komari untuk menjadi narasumber.

"Dapat kami laporkan, bahwa dari 30 Wartawan yang tergabung dalam PWI Blora, baru 22 wartawan yang telah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW), sisanya kami dorong untuk bisa ikut, untuk itu kami ajak mereka pelatihan dulu, biar tahu kisi - kisinya UKW nanti," ungkap Heri.

Wartawan Harus Netral
Di saat yang sama, mewakili Ketua PWI Jateng, yaitu Bidang Pendidikan PWI, Komari dalam materinya mengungkapkan pentingnya wartawan menguasai dan melaksanakan tiga hal, yaitu UU Pers Nomor 40 tahun 1999, Kode Etik Jurnalistik dan Peraturan Dasar Peraturan Rumah Tangga (PD PRT) PWI untuk setiap insan pers yang bernaung di bawah organisasi PWI.

Saat sesi dialog, netralitas media pers turut dipertanyakan dan dibahas oleh para wartawan terutama yang berbasis cetak, pasalnya untuk media cetak dibutuhkan pembiayaan melalui iklan yang didapat untuk membiayai penerbitan medianya. Dan di tahun politik ini, iklan dari para calon legislatif dan Timses Calon Presiden dan Wakil Presiden menjadi sasarannya.

"Media pers memang termasuk salah satu industri yang bertujuan profit, sehingga butuh penjualan eksemplar dan pembayaran penayangan iklan, namun itu harus jelas, cantumkan rubrik advertorialnya, jadi pembaca tahu bahwa ini adalah iklan, dan memasuki tahun politik ini, media pers harus netral, kepentingannya adalah untuk publik, bukan pribadi," ujarnya. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar