FGD Bahas Sungai
BLORA, ME - Sebagai tahapan awal untuk melaksanakan rangkaian giat seni dan budaya yang mengambil obyek sungai, Dana Indonesiana gelar focus group disscussion (FGD) di Gedung Pertemuan Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Blora, pada hari ini Senin (20/11/2023).
Hadir sebagai Narasumber, Yusuf dari Dana Indonesiana, Gembong, Kasie Kebudayaan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blora (Dinporabudpar), dan Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, yang hadir mewakili Bupati Blora.
Dalam.sambutannya, Wabup Etik, panggilan akrab Tri.Yuli Setyowati ini, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya FGD Sungai ini. Dan berharap ada tindaklanjut sesuai tahapan yang direncanakan. Terutama untuk anak - anak dari 8 Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang diundang, yang menjadi target peserta giat Sungai ini.
"Kami sangat berharap kegiatan FGD Sungai ini, dilanjutkan sesuai dengan tahapan yang ditentukan oleh Kementeria Pendidikan, dan terus dikawal, agar anak - anak kita tahu kondisi sungai kita," ujar Wabup Etik dalam sambutannya.
Tidak Ganggu Ujian
Dalam sesi dialog, salah seorang peserta yaitu Guru SMP mengusulkan agar pelaksanaan rangkaian giat Sungai tersebut, tidak mengganggu jadwal ujian mid semester, yang akan diselenggarakan di pertengahan bulan Desember ini, dirinya meminta agar giat dilaksanakan pada akhir bulan Desember 2023 ini.
"Saya Guru perwakilan dari SMP 5 Blora, mengusulkan agar giat Sungai tidak dilaksanakan pada pertengahan bulan Desember ini, karena mereka ada ujian mid semester," ujarnya.
Di saat yang sama, Teguh Rudianto, seorang Praktisi Fotografi Blora, juga menyambut baik adanya gelar seni fotografi dan melukis yang mengambil objek sungai, menurutnya banyak sudut - sudut gambar untuk fotografi dan lukis yang bisa diambil dari sungai dan kehidupannya. Dirinya dengan senang hati dan juga siap membantu giat tersebut.
Jaga Keamanan Anak
Sementara itu, Kurnia Adi, Pemerhati Sosial dan Pendidikan menyambut baik dilaksanakannya gelar seni dan budaya yang mengambil obyek sungai tersebut, untuk tingkat pelajar SMP itu, namun dirinya juga berpesan agar panitia penyelenggara memperhatikan faktor keamanan untuk anak - anak yang menjadi pesertanya.
Dirinya juga meminta agar Panitia Penyelenggara harus berkoordinasi dengan OPD terkait, seperti Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sebelum dilaksanakan kegiatan tersebut. Dan mengusulkan agar kegiatan dilakukan di satu titik atau dua, yaitu Kawasan Taman Tirtonadi Blora dan Situs Goa Sentono, Kradenan, Blora.
"Saya berharap panitia penyelenggara berkoordinasi sebelumnya dengan OPD terkait, untuk menjamin keamanan kegiatan, anak - anak harus ditempatkan di wilayah yang aman, tidak harus terjun ke sungai, dikhawatirkan ini sudah masuk musim penghujan, menghindari kecelakaan atau bencana banjir bandang," ujarnya. (Rome)
0 Komentar