Gerak Jalan Merdeka diikuti ratusan tim peserta dari berbagai instansi dan umum, yang diselenggarakan Pemkab Blora melalui Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blora, untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke -78 Tahun"
Gerak Jalan Merdeka
BLORA, ME - Secara langsung Bupati Blora, Arief Rohman mengibaskan bendera start untuk memberangkatkan regu gerak jalan. Tak hanya itu, Bupati bersama Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati diiringi Pejabat dari Forkopimda Kabupaten Blora, yang turut menjadi peserta regu gerak jalan.
"Siang hari ini kita berangkatkan peserta untuk kategori umum, OPD, dan lainnya. Saya sampaikan terima kasih apresiasi untuk para peserta yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini," ujar Bupati Arief.
Dikatakan, setelah beberapa tahun sebelumnya saat pandemi ditiadakan, gelaran Gerak Jalan dalam rangka Agustusan kali ini berlangsung meriah. Bahkan, ratusan warga nampak antusias menyaksikan di sejumlah jalan yang menjadi rute gerak jalan.
"Akhirnya setelah pandemi selesai, tahun ini kita bisa laksanakan kembali gerak jalan dengan diikuti ratusan regu, ini luar biasa," ungkapnya kembali.
Pupuk Semangat Perjuangan
Sementara itu, Plt Kepala Dinporabudpar Iwan Setiarso menuturkan, gerak jalan yang bertujuan untuk memupuk semangat perjuangan ini diikuti oleh ratusan regu dari berbagai instansi.
"Kegiatan siang hari ini diikuti kurang lebih 105 regu, yang terdiri dari OPD, umum, lintas sektoral serta TNI Polri," jelasnya.
Di saat yang sama juga dilaksanakan lomba gerak jalan untuk tingkat Sekolah SD, SMP dan SMA/SMK yang se derajat. Ditambahkan, gerak jalan tersebut mengambil start dan finish di Alun-Alun Kabupaten Blora dengan kategori penilaian ketepatan waktu.
Joni, salah seorang warga Jalan Panglima Besar Jenderal Soedirman, Kelurahan Bangkle yang menyaksikan jalannya lomba gerak jalan tersebut, merasa bangga dan senang dengan diselenggarakan lomba gerak jalan tersebut, namun juga memberikan kritik rute yang ditempuh peserta, agar dialihkan ke jalan yang lebih aman dari kendaraan lalu lintas yang padat, sehingga tidak menimbulkan kemacetan di titik - titik rawan.
"Bagus ya ada lomba gerak jalan, berarti kita sudah merdeka betul dari Covid 19, tapi sayangnya rutenya itu lho, mestinya bisa digeser ya, tidak di jalan nasional atau ada pengalihan lalu lintas untuk kendaraan besar, misalnya truk - truk, kalo harus nunggu - nunggu peserta lomba kan bisa menimbulkan kemacetan," ujarnya.
(Rik/HMS)
0 Komentar