Baznas Blora salurkan bantuan untuk lansia tidak mampu berupa kursi roda, sembako dan uang tali asih
Salurkan Bantuan
BLORA, ME - Betapa bahagianya Sriyatun usai menerima bantuan satu unit kursi roda, dua paket beras dan uang tali asih dari Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Blora, di kamar kostnya, Jalan Abu Umar, Kelurahan Kunden, Kamis kemarin (2/2/2023).
Sriyatun mengungkapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan dari BAZNAS Blora, untuk ibunya Suyatmini, yang menderita stroke, yang menyebabkan lumpuh, sehingga membutuhkan kursi roda, untuk merawat ibunya.
"Saya ucapkan terimakasih kepada BAZNAS, atas bantuannya untuk ibu saya, yang sakit stroke, doakan ibu kami biar bisa cepat sembuh, dan saya bisa beraktifitas jualan lagi," ucap Sri, kepada Monitor Ekonomi.
Laporan Masyarakat
Di tempat terpisah, Ketua BAZNAS Kabupaten Blora, H. Sutaat mengucapkan terimakasih atas laporan warga masyarakat yang aktif membantu warga miskin, sehingga bisa dilayani oleh BAZNAS yang notabene adalah untuk melaksanakan amanah dari para pembayar zakat.
"Bantuan yang kami berikan ke warga tidak mampu itu, berkat bantuan informasi dari warga masyarakat juga, Alhamdulillah bantuan dari BAZNAS bisa tersalurkan dengan baik, kami siap menerima laporan dari masyarakat," ujarnya.
Hadir dalam penyaluran bantuan tersebut, BAZNAS Blora, Badru Duja Al Amin, Ketua Pelaksana Baznas, dan Tony Ady Prayogo,
Pelaksana Baznas, dan dari Perangkat
Kelurahan Mlangsen, Wasis dan Bisri.
Kemiskinan Ekstrem
Pengamat Sosial Blora, R. Kurniadi sangat mengapresiasi atas gerak cepat penyaluran dan administrasi dari BAZNAS Blora. Dirinya meminta Dinas Kesehatan Blora bisa rutin memantau para penderita penyakit kronis dengan kunjungan rutin dan obat gratis. Sementara untuk Dinas Sosial P3A Blora bisa memasukkan data penerima bantuan keluarga sejahtera.
"Untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem ini, perlu kerjasama yang efektif dan efisien antar lembaga negara, seperti yang dialami oleh Ibu Suyatmini dan barangkali juga masih banyak yang lainnya, seperti BAZNAS yang membantu kursi roda dan akan memberikan sembako rutin, sementara tugas Dinsos P3A harus memastikan mereka masuk dalam DTKS, dan Dinkes memantau kesehatannya, jadi tidak selesai hanya di satu lembaga, harus dituntaskan bersama - sama," ungkapnya. (Rome)
0 Komentar