Pergulatan Hidup
BLORA, ME - Saat terbangun di hari pertama tahun 2023, cuaca masih menyisakan mendung, meskipun ada kecerahan, menanti sinar matahari pagi merekah di balik mega - mega suci ciptaan-NYA. Saat merenungi dan berupaya merangkai kata - kata, tiba - tiba buyar oleh teriakan panik istri dari tempatnya memasak untuk sarapan pagi.
Tombol kompor gas kesayangannya tiba - tiba loss dol, tidak bisa mematikan api, terang saja ini membuat sekeluarga panik, padahal baru kemarin, kami undang tukang reparasinya, kompor gas yang sudah puluhan tahun memberikan kami makanan dan minuman, sejak menikah di hari pertama kami, wajarlah kalau rusak.
Tapi kondisi yang tidak ideal ini, sungguh membahayakan, sudah tak terbilang terjadi kebakaran yang diakibatkan dari kompor gas yang meledak. Alhamdulillah cobaan dan tantangan domestik di pagi hari pertama 2023 ini bisa kami atasi, dari ujung seluler tukang reparasi kompor kami memberi petunjuk untuk mencabut langsung selang dari tabung gas melon tersebut.
Meski sempat shock dan gemetar, istriku bisa menghadapi tantangan pergulatan hidup ini, dan Alhamdulillah kami sekeluarga masih diberikan pertolongan dan perlindungan dari Allah SWT, sehingga lepas dari bahaya yang lebih besar lagi, yaitu bencana kebakaran.
Tantangan Dan Harapan
Kejadian nyata di atas adalah tantangan di tingkat domestik atau keluarga, yang semoga saja tidak terulang, dan terjadi di keluarga lain, kalau toh terjadi bisa diatasi, mungkin itu tidak sebanding dengan tantangan yang dihadapi oleh para Pemimpin kita yang diatas. Akan tetapi itu sudah menjadi resiko, dan mereka telah bersumpah di atas kitab suci, untuk menjalankan amanah dari rakyat.
Harapan kami, tahun 2023 ini bisa benar - benar menjadi tahun yang lebih baik, dari tahun sebelumnya, yang telah menjadi Pemimpin bisa menjalankan amanah dengan sebaik - baiknya, dan kita sebagai rakyat, juga harus taat dan menjalankan aturan yang telah ditetapkan, dengan sebaik - baiknya pula.
Pemimpin kita telah berupaya dengan sekuat tenaga dan segala daya, untuk membangun bangsa dan negara ini, termasuk di Kabupaten Blora ini, baik dari jajaran eksekutif, legislatif maupun yudikatif, tinggal kita pantau rekam jejaknya, apakah sudah sesuai dengan relnya, atau malah melenceng dan menyengsarakan rakyat, patut menjadi renungan kita bersama.
Menjadi pemimpin adalah suratan takdir, tapi menjadi pemimpin yang seperti apa, adalah tergantung pada jiwa karakter dan cita - cita individu pemimpin tersebut, apakah dia pemimpin yang bijak, bekerja untuk kepentingan seluruh rakyat, atau hanya untuk kepentingan individu, golongan dan kelompoknya.
Begitu juga dengan posisi sebagai rakyat, apakah kita bisa menjadi rakyat yang baik, rakyat yang taat pada aturan perundang - undangan, atau menjadi pecundang individu, kelompok atau golongan yang mengatasnamakan rakyat, terus bersikap apriori dan skeptis kepada pemimpin, dan aturan yang ada, sebagai kedok untuk memenuhi kepentingan individu, kelompok atau golongannya sendiri. Selamat datang harapan dan tantangan baru 2023. (Rome)
0 Komentar