IKLAN




 

Waspada Omicron, Dinkes Himbau Tetap Patuhi Prokes

Percepatan vaksinasi untuk anak usia 6 - 11 tahun terus digalakkan di Blora

"Kasus Covid kembali bertambah di Blora, meskipun kecil, namun perlu segera diantisipasi untuk pencegahannya, mengingat varian baru omicron juga lebih cepat penularannya"

            Kadinkes Blora, Edi Widayat

Cegah Varian Omicron

BLORA, ME - Untuk mencegah varian baru Covid omicron, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat kepada Monitor Ekonomi, menghimbau kepada masyarakat Blora, untuk selalu waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Mengingat penambahan angka kasus Covid-19 mulai terlihat/ada.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat, juga menyampaikan bahwa ada penambahan tiga (3) kasus, totalnya 10 kasus Covid baru, per tanggal 4 Februari 2022 kemarin meski angkanya kecil.

“Tetap patuhi protokol kesehatan (prokes). Warga kami himbau, tidak perlu panik,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat, melalui saluran telepon selularnya pada Jumat (4/2/2022).

Masuk Level 2

Kadinkes Blora juga mengungkapkan, sesuai Instruksi Mendagri, Kabupaten Blora kembali masuk di level 2 PPKM. Untuk itu, target vaksin, direncanakan 73.239 dosis harus segera tuntas. Capaian vaksin untuk anak usia 6 – 11 tahun mencapai 58.030 dosis atau di angka 79,2 persen pada Jumat (4/2) ini.

“Secara keseluruhan, mencapai 87,9 % atau di angka 628.689 untuk dosis pertama. Sebanyak 469.727 dosis atau 65,7 % dosis ke dua. Untuk vaksin booster atau dosis ketiga, mencapai 95,5 % atau di angka 3.649 dosis di kalangan tenaga kesehatan (nakes),” kata Edy Widayat.

Vaksin Booster Minim

Sementara untuk vaksinasi booster untuk umum, baru tercapai sebanyak 3.031 atau 0,6 % dosis, lansia 2,0% atau 2.264 dosis dan pelayanan publik sebanyak 14,7% atau di angka 7.849 dosis. 

"Total vaksin booster mencapai 16.838 atau di angka 2,4% dosis di Kabupaten Blora,” imbuhnya.

Edy Widayat menambahkan akan terus kita tingkatkan vaksinasi per harinya, sehingga kami bisa mencapai target yang maksimal.

“Terus kita tingkatkan, agar target bisa terkejar,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat. (Gun/me)

Posting Komentar

0 Komentar