Rakor Seleksi Perangkat
BLORA, ME - Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, rapat koordinasi terakhir untuk pemaparan dan sekaligus pemilihan Perguruan Tinggi, yang akan digandeng oleh Panitia Desa penyelenggara seleksi Perangkat Desa telah dilaksanakan kemarin, Kamis (13/1/2022).
Sebanyak enam Perguruan Tinggi yang hadir dari lima belas Perguruan Tinggi yang diundang telah memberikan pemaparan di hari yang berbeda. Hari pertama, Sabtu (8/1/2022), dihadiri dua Perguruan Tinggi yaitu Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan, dan STISIP Kartika Bangsa Yogyakarta.
Kemudian di hari kedua, Kamis kemarin (13/1/2022) di tempat yang sama, hadir empat Perguruan Tinggi, yaitu Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Wisnuwardhana Malang, Universitas Muria Kudus dan Universitas Tujuh Belas Agustus Semarang, yang memaparkan teknis dan rekam jejak dalam pelaksanaan CAT.
Bisa Adakan Nobar
Ada yang menarik terkait dengan teknis pelaksanaan CAT, yang dipaparkan dari Universitas Wisnuwardhana Malang, yang menjamin kejujuran dan keterbukaan serta tanpa ekses usai pelaksanaan CAT.
"Kami melaksanakan CAT dengan mengedepankan kejujuran, transparansi dan hasilnya bisa diketahui dalam hitungan detik, atau tidak ada jeda sama sekali, jadi langsung bisa diketahui saat itu juga, begitu selesai ujian CAT, kalo perlu kita lakukan nobar atau nonton bareng untuk melihat hasilnya, dan prosesnya peserta tidak perlu jauh - jauh ke Malang, kita bisa laksanakan di Blora," ungkap Ahmad Fachrudin Setiawan, Dosen Informatika, dengan penuh semangat.
Kompak Pilih Dua
Berdasarkan pantauan Monitor Ekonomi di pertemuan rakor, yang dihadiri oleh para Kepala Desa dan Ketua Panitia Seleksi Perangkat kemarin, rata - rata memilih dua Perguruan Tinggi, yaitu Universitas Muria Kudus dan Institut Agama Islam Negeri Pekalongan, yang akan digandeng untuk melaksanakan CAT.
"Kami kompak satu kecamatan memilih UMK Kudus, untuk kita gandeng sebagai pelaksana tes tertulis dengan sistem CAT, jadi ini adalah kesepakatan bersama," ungkap salah satu Ketua Panitia Desa dari Kecamatan Jepon, yang meminta untuk tidak ditulis namanya.
Sementara salah satu Kades di Kecamatan Kunduran, mengungkapkan kompak memilih IAIN Pekalongan yang akan digandeng oleh Panitia Desanya.
(Rome)
0 Komentar