IKLAN




 

408 Tenaga Kependidikan Jepon Diswab Antigen

408 Tenaga Kependidikan Jepon Ikuti Swab Antigen
Tenaga Kependidikan Korwil Jepon ikuti swab antigen sebelum gelar PTM terbatas

Swab Antigen Guru
Jepon - ME, Bertempat di Aula Kantor Kwartir Ranting Jepon, Kamis (30/9/2021), Koordinator Wilayah Kecamatan Jepon, menyelenggarakan swab antigen kepada 408 tenaga kependidikan di wilayahnya. 

Korwil sekaligus Pengawas SD, Arifin menjelaskan, bahwa kegiatan swab antigen wajib diselenggarakan, dalam rangka persiapan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) khususnya di bawah Koodinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Jepon. 

"Hasilnya, seluruh Tenaga Pendidik maupun Kependidikan seluruhnya dinyatakan negatif," ujar Arifin. 

408 Tenaga Kependidikan Jepon Ikuti Swab Antigen 02

Hindari Resiko Covid
Di tempat yang sama, Budiriyanto, selaku K3S dan Kepala SDN Nglarohgunung, yang sekaligus mengampu di SDN 3 Jepon menyatakan dukungannya. 

"Kita sangat mendukung kegiatan swab antigen, sehingga saat tatap muka semua sudah melaksanakan swab, untuk mengurangi risiko tertular Covid 19, saat  pelaksanaan PTM yang mungkin ada," katanya. 

Seperti pada Kecamatan - Kecamatan lain, swab antigen Kecamatan Jepon juga diikuti oleh guru dan tenaga kependidikan SD, PAUD, TK, dan PAUD KB. 

Senada dengan yang dikatakan Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Jepon Arifin, salah seorang tenaga medis dari Puskesmas Jepon juga menyatakan, bahwa dari ke-408 peserta yang hadir dinyatakan negatif covid-19.

Dengan demikian, besar kemungkinan tidak akan muncul klaster baru PTM di Korwil Kecamatan Jepon seperti yang dikhawatirkan. 

408 Tenaga Kependidikan Jepon Ikuti Swab Antigen
Guru SDN 2 Jepon, Murniwati merasa lega setelah tahu hasil swab antigennya negatif

Salah satu peserta swab antigen, Murniwati, Guru SDN 2 Jepon mengaku bahwa, dirinya merasa cemas dan takut sebelum diswab. Namun, dirinya merasa lega setelah tahu hasilnya negatif.

"Setelah selesai rasanya jadi plong Mas," ujarnya. 

Pelaksanaan swab antigen ini sendiri, juga menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat. Tiap peserta harus memakai masker, cuci tangan di tempat yang disediakan, dicek suhu menggunakan thermo gun, cek tekanan darah, dan duduk antri dengan tertib sambil menunggu giliran. (AP) 

Posting Komentar

0 Komentar