IKLAN




 

Para Pemuka Agama Percaya Covid Itu Ada

Pendeta Julius Sukarno memberikan masukan terkait teknis pelaksanaan PPKM Darurat di Blora

"Para pemuka agama di Blora berpesan untuk warga masyarakat Blora, agar benar - benar mentaati protokol kesehatan dan melaksanakan ketentuan Pemerintah terkait PPKM Darurat, mengingat melonjaknya kasus Covid 19 di Blora"

                Pendeta Julius Sukarno

Pendeta Penyintas Covid
BLORA, ME - Usai mengikuti sosialisasi dan rapat koordinasi teknis pelaksanaan PPKM Darurat tingkat Kabupaten Blora, yang dilaksanakan hari ini, Jumat (2/7/2021), di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.

Seperti yang dikisahkan oleh Julius Sukarno, seorang Pendeta Kristiani yang juga penyintas dari Covid 19, menyampaikan pentingnya melaksanakan PPKM Darurat untuk mencegah penyebaran Covid 19 di Blora.

"Kami tidak masalah untuk melaksanakan PPKM Darurat ini, karena tujuannya memang bagus, untuk menekan penyebaran Covid 19, saya sendiri punya pengalaman, pernah terkena Covid 19 dengan kondisi parah, saya harus berjuang selama 26 hari dirawat, bahkan darah sudah membeku, Dokter dan Perawat sudah angkat tangan waktu itu, namun berkat kemurahan dan keajaiban Tuhan, saya masih hidup, hingga sekarang ini, Covid ini benar - benar nyata dan ada, jangan sampai kita kena," ungkapnya kepada Monitor Ekonomi.

Bupati Arief pimpin langsung sosialisasi dan rakor PPKM Darurat di Blora

Pengajian LDII Daring 
Sementara itu, di saat yang sama Ketua DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Blora, H. Joko Ahmad Siswanto, juga menjelaskan pentingnya seluruh warga Blora, untuk mentaati aturan PPKM Darurat, dan melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin dan ketat.

Menurut Ustad Joko, pandemi Covid ini benar - benar ada, dan harus dilawan dengan disiplin Prokes, jaga kesehatan dengan olahraga yang cukup, makanan bergizi dan istirahat yang cukup, serta laksanakan 5M. Terkait dengan kegiatan keagamaan LDII, sejak Pandemik Covid 19 telah menerapkan pengajian daring.

"Kami dari DPD LDII Kabupaten Blora, menghimbau kepada umat dan jamaah kami, secara khusus dan masyarakat warga Kabupaten Blora secara umum, untuk waspada tentang adanya Covid 19, ini benar - benar ada, untuk itu, taatilah ketentuan dari Pemerintah, demi menjaga kesehatan kita bersama, oleh karena itu, kegiatan keagamaan biasanya ada pengajian seminggu tiga kali, kita lakukan secara daring, kita share ke DPC (Tingkat Cabang) dan PAC (Ranting) kami, mari bersama - sama sukseskan PPKM Darurat ini, untuk menekan penyebaran Covid 19 seminimal mungkin, dan jangan lupa selalu panjatkan doa kepada Allah SWT, semoga bisa menghilangkan pandemi ini, Amiin" ungkapnya. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar