IKLAN




 

PT GMM Komitmen Sejahterakan Petani Tebu Blora

 

General Manager PT Gendhis Multi Manis Tinapan menggelar konferensi pers terkait pelaksanaan musim giling tebu petani di Blora, usai berbuka puasa bersama para awak media 


Penambahan Areal Tebu

BLORA, ME - Saat acara buka puasa bersama dengan awak media dari Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Blora, General Manager SDM PT GMM, Ihsan, menjelaskan bertambahnya luasan lahan petani tebu di Blora saat ini. Penambahan luas lahan ini, diungkapnya sebagai penanda minat masyarakat bertani tebu juga meningkat.

"Masyarakat Blora saat ini banyak yang lari bertanam tebu penambahan lahan ada kurang lebih 500 Ha, kami berkomitmen akan mensejahterakan petani tebu di Blora ini, keberadaan Pabrik Gula GMM akan berkontribusi pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Blora, oleh karena itu, jangan ragu tanam tebu" jelasnya 

Pihaknya berharap, dengan adanya penambahan lahan ini juga bisa menjadikan penambahan perekonomian masyarakat. Sementara PT. GMM telah bekerjasama dengan empat Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR), sebagai pemasok tetap yaitu Manteb, Mandiri Sejahtera Bersama, Mustika Manis dan Tunas Harapan Sejati.

Antrean truk saat giling tebu di PT GMM

Target Giling Tebu

PT Gendhis Multi Manis (GMM) Tinapan, Blora, Jawa Tengah hingga saat ini masih melakukan giling di 2021. Di tahun ini PT. GMM menargetkan giling 400.000 ton tebu. 

" Saat ini masih melakukan giling, hingga awal bulan ini sudah 40.000 ton, dan perhari rata rata 2.500 ton tebu " General Manager Operasional PT GMM Hasbullah, pada Selasa petang ( 04/05/2021), di Rumah Makan Ikan Bakar Saung Mekarsari, Karangjati, Blora.

Menurutnya setidaknya hingga saat ini setiap harinya ada 350 truck pengangkut tebu datang ke pabrik untuk menyetorkan tebu para petani. 

"Kapasitasnya adalah 4000 ton per hari, namun untuk saat ini hanya bisa giling 2500 ton per hari, hal ini dikarenakan ada kerusakan salah satu mesin boiler kami" tambahnya 

Meskipun demikian, lanjut Hasbullah, pihaknya tetap optimis tahun ini target 400.000 ton giling tebu bisa tercapai. 

" Giling tahun ini sampai September, meski ada kerusakan salah satu mesin, kami optimis bisa tercapai" Jelasnya 

Giling Hingga September

Untuk giling tahun ini rencananya akan di dilaksanakan hingga September 2021. Untuk kapasitas giling perhari 4000 TCD (Expand 6000 TCD) atau kurang lebih 500 truk perhari. Sedangkan lahan parkir yang ada di GMM 600 truk jadi tidak ada yang parkir di luar area. 

Untuk menjaga kwalitas dan kwantitas gula, tebu yang dikirim GMM tetap menerapkan mutu MBS Potlot. M artinya manis, di ukur dari kadar brignya 18 % keatas, B artinya bersih, tidak ada klaras dan bonggol serta S artinya segar, tebu tidak boleh nginap begitu ditebang langsung dikirim.

Saat dikonfirmasi terkait harga beli tebu ke Petani, Hasbullah menjelaskan, bahwa harga sudah bagus dan menguntungkan untuk petani, yaitu Rp. 550 per kilogram tebu, tanpa penerapan rendemen.

"Harga beli tebu ke Petani langsung Rp. 550 per kilogram, atau Rp. 550.000 per kwintal, ini harga yang bagus, terbukti makin bertambahnya luasan tebu dari petani, artinya tanam tebu itu menguntungkan, bila dibandingkan tanaman lain," tandasnya kepada para awak media. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar