IKLAN




 

Menghitung Angka Misterius Rp. 800 Juta

Audiensi Kedungtuban Bersatu

Angka Misterius

BLORA, ME - Entah apa yang menjadi dasar perhitungan dari keluarnya angka misterius, untuk bisa duduk di kursi Sekretaris Desa di salah satu Desa di wilayah Kecamatan Kedungtuban, yang diungkap dalam audiensi kedua, kelompok masyarakat yang menamakan Kedungtuban Bersatu.

Seperti diungkap oleh salah satu perwakilan mereka, Nasroh di hadapan Asisten Bupati 1 Bidang Pemerintahan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Staf Khusus Bupati Bidang Hukum, di Gedung Samin, Kompleks Kantor Bupati Blora, Jumat pagi (16/4/2021) kemarin.

Bahwa ada pernyataan tawaran dari Kades, untuk bisa duduk di kursi Sekretaris Desa, harus siapkan dana Rp. 800 juta. Ungkapan itu, diperkuat dengan sumpah atas nama Allah SWT, tentang kebenaran apa yang disampaikannya, adalah benar adanya.

Lepas dari benar atau tidaknya dugaan tersebut, hal itu menjadi sangat mencengangkan masyarakat dan netizen di Blora, oleh karena itu mari kita berhitung, dan menelisik untung atau buntungkah jika duduk di kursi tersebut.

Simulasi Perhitungan

Simulasi Perhitungan, berdasarkan dari  sumber yang terpercaya, menyebutkan penghasilan seorang Sekdes atau Carik. Dari variabel perhitungan hasil bengkok dan penghasilan tetap per bulan dikalikan masa jabatannya, yang mencapai usia 60 tahun.

Luas Bengkok x Hasil Jual x Masa Jabatan. 

Kita ambil contoh, calon Carik berusia 40 tahun, bila menjabat hingga usia 60 tahun, berarti punya masa jabatan selama 20 tahun.

Mari kita berhitung dengan rumus diatas:

3 hektar x 40 juta/tahun x 20 tahun, maka akan menghasilkan Rp. 2,4 Milyar. 

Kemudian ditambah dengan penghasilan tetap Carik sebesar Rp. 3 juta per bulan dikalikan masa jabatan, yaitu 20 tahun.

Rp 3 Juta x 12 x 20 tahun, maka akan menghasilkan Rp. 720 Juta. Bila ditotal penghasilannya adalah Rp. 2,4 Milyar ditambah Rp. 720 Juta, maka ketemu total Rp. 3,12 Milyar, maka kalo ada wacana dugaan suap atau apapunlah namanya dengan besaran Rp. 800 Juta, mungkin masih banyak yang berminat. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar