IKLAN


 

Plt Ketua DPC Demokrat Blora Bantah Uang Mahar Politik

Plt Ketua DPC Partai Demokrat Blora Tety Indarti datangi KPUD Blora serahkan surat mandat dari DPP Partai Demokrat versi AHY

"Perseteruan DPC Partai Demokrat versi AHY dengan versi KLB berlanjut termasuk di Blora, Plt Ketua DPC Partai Demokrat Blora bantah adanya pungutan mahar politik Pilkada Blora"

Tety Indarti
Bantah Mahar Politik

Blora, ME -  Pelaksana tugas (Plt) Ketua Partai Demokrat Blora, Tety Indarti membantah adanya mahar politik seperti yang disampaikan mantan Ketua DPC Partai Demokrat Blora, Bambang Susilo saat pelaksaan Pilkada Kabupaten Blora tahun lalu. Tety menilai tuduhan tersebut salah arah. 

"Coba tanyakan ada gak. Kalau kita di Partai Demokrat gak. Mungkin Pak Bambang salah arah, salah jalan. Tanyakan kalau ada mahar, mahar seperti apa," tegas Tety di Kantor Kesbangpol Blora, Senin (15/3). 

"Duwit saja gak punya kok mau bayar mahar. Tanyakan saja duwit punya gak?. Gak ada. Partai Demokrat gak ada mahar-mahar," imbuhnya. 

Aturan Pilkada Blora

Tety pun lantas menjelaskan soal aturan di Pilkada Blora pada tahun lalu. Menurutnya, Saat itu Partai Demokrat hanya memiliki 3 kursi, jadi tidak bisa mengusung sendiri. Sebab, syarat mengusung calon harus 9 kursi. 

"Jadi ada aturan yang baku di kancah Pilkada Blora untuk memberangkatkan seorang Bupati butuh kendaraan 9  kursi yang harus disiapkan. Padahal partai Demokrat hanya 3, otomatis tidak bisa. Kembalikan lagi punya kaca gak, suruh ngaca dia (Bambang) itu, pantas gak, harus mawas diri," ucapnya. 

Sementara itu, saat dihubungi media, Bambang mengatakan jika Tety tidak tahu apa-apa. 

"Tety gak ngikuti prosesnya. Tanya Pak Rinto (Ketua DPD Demokrat Jateng)," ucapnya. (Meg/me)


Posting Komentar

0 Komentar