IKLAN




 

Exy : "Lebih Baik Pemkab Blora Bikin BUMD Pertanian"

Exy Agus Wijaya (tengah) selalu terdepan memimpin aksi - aksi ekstra parlemen

"Aktifis pro petani dari Blora Selatan, Exy Agus Wijaya akan mengusulkan agar Pemkab Blora membuat BUMD Pertanian, untuk ikut dalam penyaluran pupuk di Blora, hingga menyerap produk pertanian petani Blora,"

Bentuk BUMD Pertanian

BLORA, ME - Koordinator Sedulur Relawan Tani Kabupaten Blora, Exy Agus Wijaya, yang konsisten membela kepentingan petani di Blora, kembali mengusulkan agar Pemerintahan Blora ke depan berani membuat gebrakan - gebrakan untuk membela kepentingan para petani.

"Seperti kelangkaan pupuk, penyaluran pupuk bersubsidi yang dibarengi dengan pembelian paket pupuk non subsidi, yang disebut inthil - inthil, dan penyelewengan pupuk bersubsidi yang tidak pada sasarannya. Ini adalah bentuk pembodohan petani yang terstruktur, sistematis dan masif, oleh pihak - pihak para mafia pupuk, untuk itu saya mendorong Pemerintahan Blora ke depan, aku minta Bung Arief Rohman (Bupati.red) untuk membuat BUMD Pertanian yang ikut mengurusi penyaluran pupuk ke Petani," ujarnya kepada Monitor Ekonomi saat berkunjung ke rumahnya di Randublatung, pada selasa (1/2/2021).

Organisir Kaum Tani

Perjuangan seorang Exy Agus Wijaya memang cukup fenomenal di Blora, berkali - kali memimpin perjuangan massa di barisan terdepan, untuk membantu kaum tertindas, marginal dan terpinggirkan. Aktifis 1998 dari PRD, yang merontokkan kekuasaan Soeharto, atau rezim Orde Baru ini tak pernah bisa tinggal diam, melihat penderitaan kaum buruh, seniman dan tani.

"Galang solidaritas kaum tani. Sudah terlalu lama kaum tani diam, dan percaya sama pemangku kebijakan. Cukup sudah, ubah orientasi kaum tani, gerakan untuk merubah kebijakan harus di mulai dari kaum tani sendiri. Percayalah kaum tani tidak akan berubah nasibnya jika kaum tani tidak ingin dan berusaha untuk merubahnya. Kita mulai dari yang kecil dulu, karena kerja - kerja besar untuk merubah kebijakan yang berpihak kepada kaum tani harus di mulai dari yang kecil dulu." tandasnya.

Bangkitkan Semangat Petani

Di mulai dari kelompok tani desa masing masing, hingga akhirnya bisa menumbuhkan keberanian jaringan kelompok tani antar Desa, antar Kecamatan, jaringan kelompok tani se Kabupaten  Blora, hingga bisa kontrol kebijakan yang harus berpihak kepada kaum tani.

Tak kenal lelah, mengumpulkan para petani untuk dibangkitkan semangatnya, keberaniannya melawan ketidakadilan pada nasib para petani, itu rupanya menyulut juga perlawanan para petani yang bersatu, bergerak progresif menolak penjualan inthil - inthil yang memberatkan kaum tani. 

"Saya berharap, Bupati Arief bisa menangkap usulan kami, agar carut marut pendistribusian pupuk ini bisa diselesaikan, dan hasilnya akan mensejahterakan kaum tani," tandasnya.

Posting Komentar

0 Komentar