IKLAN




 

Minim Tenaga Kesehatan, Vaksinasi Massal Covid Tidak Bisa Maksimal

Minimnya tenaga kesehatan di UPTD Laboratorium Kesehatan Blora membuat pelayanan tes swab PCR tidak maksimal, hanya mampu melayani 50 orang per hari

"Akibat kekurangan tenaga kesehatan, program Vaksinasi Massal untuk penanggulangan Covid 19 terancam tidak bisa maksimal"

Heni Indriyanti
Plt Kepala Dinkes 
Dinkes Kekurangan Nakes

BLORA, ME - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora pesimis mampu bekerja maksimal dalam proses vaksinasi Covid -19. Hal ini menyusul minimnya jumlah tenaga kesehatan (Nakes) yang ada. 

Plt Kadinkes Blora Henny Indriyanti mengatakan, Saat ini jumlah nakes yang ada sangat minim. Baik itu yang ada di Laboratorium Kesehatan (Labkes) maupun di seluruh Puskesmas. 

"Di Labkes cuma dua orang saja gimana, baik yang ambil swab maupun periksa itu tok. Pusing saya, apalagi belum yang periksa Aids, ambil sampel makanan dan minuman. Idealnya minimal 8 makanya itu kita tidak bisa maksimal, wong terbatas. Itu saja sudah kalang kabut gak karu - karuan," ucap Henny, Selasa (20/1). 

Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Blora, Sri Miningsih juga mengungkapkan hal yang sama, karena kekurangan tenaga pengambil sampel untuk swab PCR, hanya mampu melayani 50 orang per hari.

"Sedangkan kasus Covid 19 terus meningkat, sehingga pemeriksaan penelusuran kontak semakin banyak, untuk menjalani tes swab PCR" ungkapnya kepada Monitor Ekonomi.

Vaksinasi Tidak Maksimal

Belum lagi, yang ada di Puskesmas, saat ini menurutnya jumlah nakes yang ada juga sangat minim. 

"Puskesmas juga sama. Puskesmas wes leye-leye (sudah tidak mampu), apalagi nanti vaksinatirnya. Gak bisa disamakan harus dihitung satu-satu, tiap Puskesmas punya kekuatan masing-masing," bebernya. 

Terlebih pada Februari mendatang, lanjut Heny, akan digelar vaksinasi Covid -19 secara massal. Iapun pesimis akan bisa bekerja secara maksimal. 

"Tetap harus ada tambahan tenaga, harus itu. Apalagi untuk vaksinasi targetnya tinggi. Kalau gak kita gak bisa maksimal. Harus ada tambahan tenaga," jelasnya. 

Sekedar diketahui, proses vaksinasi Covid -19 di Kabupaten Blora rencananya akan digelar pada Februari mendatang. Tenaga kesehatan akan menjadi prioritas pertama yang akan menerima vaksin Covid-19. (Meg/me)

Posting Komentar

0 Komentar