IKLAN




 

STAND UMKM FBC 2020 JAJAKAN BERBAGAI PRODUK, WEDANG SECANG JADI PRIMADONA

Ajang Festival Bambangan Cakil 2020 di Pengkoljagong dimanfaatkan oleh UMKM setempat untuk jajakan produk olahannya

Festival Bambangan Cakil

Blora, ME - Selain menjadi ajang seni tari, Festival Bambangan Cakil 2020 juga menjadi ajang pengenalan berbagai produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Desa Pengkoljagong Kecamatan Jati Kabupaten Blora.

Salah satu produk yang ditampilkan adalah Secang Celup buatan industri rumah tangga Wahyu Mustika Sejahtera yang berlokasi di Dusun Temuireng Desa Pengkoljagong. Oleh pembuatnya, produk ini diyakini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.

“Bermanfaat mencegah penuaan dini, membantu pemulihan setelah melahirkan, dan bermanfaat mengatasi perut kembung serta masuk angin,” jelas produsen Wedang Secang, Siti Saptarini Kusumaningsih (46), Selasa (22/12).

Ajang Promosi Produk

Menurut Kusuma, Secang Celup dibuat dari bahan alami. Meski dikemas secara tradisional dan manual, namun tetap higienis. Dirinya sengaja ‘titip’ produk ini untuk dijajakan dalam Festival Bambangan Cakil 2020 lantaran tingginya minat warga untuk menyaksikan acara ini, baik secara langsung maupun melalui video streaming.

“Kami sebagai pelaku UMKM merasa sangat terbantu telah dipromosikan dalam acara ini. Soalnya, gak hanya penonton di lokasi yang tau produk kami, tapi juga para penonton yang menyaksikan lewat Youtube,” katanya.

Sebagai informasi, Secang atau Sepang (Caesalpinia sappan) merupakan tumbuhan suku perdu anggota suku polong-polongan. Kulit kayu sepang merupakan bahan utama produk ini. Dalam Secang Celup ini, terdapat pula bahan-bahan alami lainnya seperti Jahe dan Sereh.

Produk UMKM Pedesaan

Selain Secang Celup, sejumlah produk UMKM lainnya juga ikut ditampilkan. Diantaranya, Sate Kelinci khas Randublatung, jajanan dan aneka minuman (unjukan) khas pedesaan oleh kelompok PKK Pengkoljagong, juga Kerupuk Seblak non kolesterol.

“Sejak pembukaan kemarin, kerupuk seblak laku cukup banyak. Ini buatan saya sendiri mas. Non kolesterol, sehat, higienis,” ucap produsen Krupuk Seblak, Siti Aisyah (42).

Setiap harinya, pentas Bambangan Cakil ditampilkan mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Setelah itu, lokasi acara yakni Balaid Desa Pengkoljagong kembali disterilkan dengan penyemprotan disinfektan. Hal ini sebagai protokol wajib untuk pencegahan penyebaran Covid-19. *(Tim Publikasi FBC)

Posting Komentar

0 Komentar