IKLAN




 

Ayo Belajar Buat Pot Di Griya Keramik Balong

Hatta dan Fajar belajar langsung cara membuat pot di Griya Keramik Balong, di Desa Balong, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, akibat pandemik Covid 19, jumlah pengunjung wisata edukasi dan pembeli gerabah Balong menurun dengan drastis.

"Di masa pandemik Covid 19 ini, pengrajin keramik Balong, menolak untuk menyerah. Bahkan terus memproduksi pot - pot untuk bunga, yang banyak diminati oleh pengunjung, ratusan pot ukuran kecil bisa dibuat olehnya, dan laris terjual,"

Griya Keramik Balong

BLORA, ME - Sekilas Griya Keramik Balong tampak sepi dari pengunjung, hal itu disebabkan karena dampak dari pencegahan Covid, yang mengurangi aktifitas siswa siswi sekolah, untuk melihat langsung, proses pembuatan berbagai macam gerabah, mulai dari pot, asbak, topeng, hiasan interior rumah.

Susanto, Pengelola Griya Keramik Balong menyampaikan, bahwa sebelum ada Covid, tempatnya tidak pernah sepi dari pengunjung.

"Sebelum Covid 19, Griya Keramik Balong tak pernah sepi pengunjung, baik sekolah, dalam rangka wisata edukasi, hingga komunitas dan keluarga, yang ingin belajar membuat gerabah dengan kami," ujarnya.

Kerajinan Pot Laris

Namun karena Covid, untuk mencegah penularan virus Corona, Pemerintah memberlakukan protokol kesehatan, yaitu meliburkan sekolah, bekerja dari rumah dan pembatasan sosial lainnya. Sehingga berdampak secara ekonomi, termasuk Griya Keramik Balong, yang dijadikan ikon wisata edukasi di Blora.

"Sejak sekolah diliburkan, hampir setahun ini, praktis kunjungan kesini menurun drastis, termasuk penjualannya, akan tetapi kita tidak boleh menyerah, kita tetap berproduksi, dan saat ini pesanan yang paling banyak adalah keramik pot, berbagai ukuran, banyak dipesan oleh Ibu - Ibu, pandemik ini membuat penjualan komoditas bunga dan pot naik tajam," papar Susanto.

Diajari Buat Pot

Selain memproduksi, Susanto juga dengan senang hati, mengajari anak - anak, membuat pot, langsung dari tangan mereka sendiri. Seperti yang sudah dilakukan oleh Hatta dan Fajar, keduanya murid SD Islam Baitunnur Blora. Mereka mendapatkan kesempatan, berpraktek langsung membuat pot bunga untuk kaktus.

"Senang sekali bisa belajar buat pot, di Griya Keramik Balong ini, sama adik saya bikin langsung, berani kotor pegang tanah  lempung, tapi jangan takut, habis itu langsung cuci tangan pakai sabun kok, jangan lupa beli pot kami ya" ungkap Hatta dan Fajar, usai belajar membuat pot. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar