"Terkait dengan adanya aksi gelar audiensi dari Front Masyarakat Peduli Demokrasi atau FMPD di Kantor Bawaslu Blora, yang menyoroti dugaan pelanggaran Pilkada oleh Bupati Blora, Calon Wakil Bupati dari 01, atau ASRI, Riza Yudha mengungkapkan apresiasinya sekaligus kritikannya untuk kinerja Bawaslu"
Audiensi FMPD
BLORA, ME - Aksi turun ke jalan dan orasi sekaligus teatrikal dari Front Masyarakat Peduli Demokrasi (FMPD), yang menyoroti dugaan pelanggaran Pilkada yang dilakukan oleh Bupati Blora, Djoko Nugroho saat menyerahkan bantuan korban angin ribut di Desa Kutukan, Kecamatan Randublatung. Mendapatkan apresiasi dari Calon Wakil Bupati dari Pasangan 01, Riza Yudha.
Penyerahan bantuan tersebut, yang notabene menggunakan anggaran dari Dinas Sosial tersebut ternodai, dengan adanya pembagian kalender dan masker yang bergambarkan pasangan calon nomor urut 03, yaitu Umi Kulsum - Agus Sugiyanto. Dan video amatir yang merekam peristiwa tersebut viral di media sosial, sehingga menjadi sorotan publik, dan para aktivis dari FMPD.
 |
| Riza Yudha |
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Blora, dari pasangan nomor 01, Riza Yudha, menyampaikan apresiasi dan dukungan atas aksi tersebut, dan berterimakasih atas peran aktif masyarakat, untuk mewujudkan Pilkada yang jujur dan adil, melalui saluran telepon genggamnya kepada Monitor Ekonomi.
"Saya sangat mengapresiasi atas peran aktif masyarakat dan para aktivis untuk mengawal berlangsungnya proses demokrasi yang jujur dan adil, dan sekaligus saya meminta kepada Bawaslu agar bisa bekerja optimal, sesuai dengan perintah Undang - Undang, untuk mengawasi dengan ketat penyelenggaraan Pilkada ini, jadi jangan hanya menunggu laporan dari masyarakat," ujarnya.
Soroti Kinerja Bawaslu
Di saat yang sama, Riza Yudha juga menyoroti kinerja Bawaslu yang dirasa kurang maksimal dalam menjalankan fungsinya sebagai Pengawas Pilkada.
"Saya umpamakan Bawaslu itu seperti Polisi, harus aktif di lapangan, tidak menunggu laporan, kan ada to laporan yang datang dari masyarakat, ada hal yang berdasarkan temuan di lapangan, jadi harus bergerak aktif, agar pelanggaran tidak terjadi lagi, saya tetap berharap kinerja Bawaslu ditingkatkan lebih baik lagi," pungkas mantan Asisten Staf Khusus Presiden Jokowi ini. (Rome)
0 Komentar