"Patut diapresiasi dan difasilitasi oleh Pemerintah, upaya menolak menyerah dari pengusaha kerajinan kayu di Blora, salah satunya adalah Pariyanto, warga Kelurahan Karangjati, Blora Kota"
Pandemi Tetap Berkarya
BLORA, ME - Tetap berkarya di tengah pandemi Covid-19, dilakukan Paryanto, warga RT 03/RW 1 Dukuh Ketangar, Kelurahan Karangjati, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora. Aneka kerajinan berbahan kayu dikerjakan di rumah dan dipasarkan secara online.
“Pada awal pandemi tidak boleh aktivitas banyak keluar rumah, akhirnya saya mempunyai inisiatif, memanfaatkan limbah kayu untuk membuat kerajinan, alhamdulilah, laku terjual secara online,” kata Paryanto, Senin (12/10/2020).
Pasarkan Via Online
Ia mengaku langkah pemasaran secara online dibantu oleh anaknya, sehingga menembus pasaran seperti di Yogyakarta dan sejumlah kabupaten lainnya di Jawa Tengah.
“Jadi saya yang buat, dibantu pemasaran secara online sama anak saya. Kebetulan anak saya di Yogyakarta. Akhirnya bisa laku terjual dan dipesan. Bahannya dari kayu jati dan mahoni,” ungkapnya.
Berbagai kerajinan kayu seperti talenan, cangkir, piring, sendok nasi, garpu, nampan nasi, mangkuk, teko dan centong nasi dikerjakannya sendiri dari rumah hingga menjadi produk kerajinan yang menawan dan memikat.
“Harganya relatif terjangkau di masa pandemi ini,” ucapnya.
Kerajinan Dari Kayu
Menurutnya, selain untuk pajangan di rumah, kerajinan yang dibuatnya bisa digunakan langsung untuk wadah makanan, minum dan mengiris bumbu dapur.
“Saya maknai, ini berkah di masa pandemi. Bersyukur bisa menambah penghasilan,” ujarnya.
Hasil kerajinan buatan Paryanto dipajang di salah satu ruang di rumahnya.
“Bagus dan menarik, sangat mengapresiaisi,” kata Kasiyanto, salah seorang warga Kecamatan Blora, peminat kerajinan berbahan kayu. (Rome)
0 Komentar