IKLAN




 

Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Blora Sebanyak 144



BLORA, ME- 
 Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora pada hari Senin (3/8/2020) kembali melaksanakan konferensi pers tentang update perkembangan persebaran virus corona. Yang kali ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Siswanto, S.Pd, MH, mewakili Ketua DPRD selaku Wakil Ketua GTPP Covid-19 Kabupaten Blora.

Dengan didampingi Direktur RSUD dr. R. Soeprapto Cepu, dan Kepala Dinas Pendidikan, Siswanto, S.Pd. MH menyampaikan bahwa hingga hari ini berdasarkan data monitoring yang masuk, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Blora sebanyak 144.

“Rinciannya, yang masih dirawat ada 48, meninggal 9 dan yang sembuh menjadi 87. Kami berharap yang sembuh ini bisa segera bertambah sehingga yang dirawat bisa segera tuntas,” ucap Siswanto, S.Pd, MH.

Namun demikian, menurutnya angka reaktif rapid test hingga hari ini juga masih tinggi yakni mencapai 113. Begitu juga dengan PDP ada 14, ODP 19, dan OTG 177. Angka ini diperoleh berdasarkan hasil testing, tracking dan treatment yang dilakukan Dinas Kesehatan.

Untuk persebarannya, pihaknya meminta agar masyarakat bisa mengakses langsung di lamancorona.blorakab.go.id yang selalu diupdate atau diperbaharui setiap hari oleh tim terkait.

Selanjutnya, dirinya menyampaikan bahwa sebentar lagi Rakyat Indonesia akan merayakan peringatan Kemerdekaan ke 75 dengan suasana yang berbeda. Masih dalam situasi pandemi Covid-19, sehingga pihaknya meminta agar hal ini bisa memacu semangat kebersamaan berjuang melawan pandemi dengan mengutamakan upaya pencegahan daripada pengobatan.

“Adanya pandemi ini melahirkan semangat, meningkatkan kembali rasa persaudaraan antar sesama warga Blora yang dilandasi jiwa kemanusiaan yang tinggi dan tidak mengucilkan penderita, justru mendampingi dengan penuh perhatian. Ini menandakan bahwa warga Blora memiliki semangat kebersamaan sehingga Blora bisa kondusif,” ucapnya.

Pihaknya berharap semua pandemi ini bisa segera diatasi, dan berdoa semoga Allah SWT bisa segera mengangkat wabah ini.

Sementara itu, Direktur RSUD Cepu, dr. Fatkhur Rokhim, menambahkan bahwa per hari ini sedang merawat 4 pasien positif Covid-19 yang telah dilakukan swab dan menunggu hasilnya. Pihaknya berharap hasilnya nanti negative.

“Kami berharap dan meminta agar masyarakat tetap terus melaksanakan protokol kesehatan yang bermuara pada 3 perilaku. Yakni memakai masker saat keluar, jaga jarak dalam berinteraksi sosial, dan sesering mungkin cuci tangan pakai sabun,” ucap dr. Fatkhur.

Terakhir, Kepala Dinas Pendidikan, Hendi Purnomo, S.STP, MA, menyampaikan bahwa hingga saat ini pelaksanaan pembelajaran di Kabupaten Blora masih dilakukan secara daring. Dikarenakan berdasarkan surat keputusan bersama 4 Menteri, syarat diperbolehkannya pembelajaran tatap muka diatur secara ketat dan berlapis. Yakni daerah sudah berstatus zona hijau, kemudian adanya izin dari pemerintah daerah (gugus tugas), sekolah siap secara protokol kesehatan, dan orangtua mengizinkan.

“Prinsipnya kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga dan masyarakat diutamakan. Oleh karena itu hingga kini di Blora masih melaksanakan pembelajaran jarak jauh,” jelas Hendi Purnomo.

Pembelajaran jarak jauh atau daring inipun mengalami sejumlah kendala, seperti tidak adanya jaringan dan belum semua siswa memiliki smartphone.

“Oleh sebab itu mari kita semuanya mematuhi anjuran pemerintah untuk mencegah penularan virus ini sehingga pandemi ini bisa segera selesai dan sekolah bisa aktif kembali seperti semula,” pungkasnya. (Rome/Ag)

Posting Komentar

0 Komentar