IKLAN




 

Tambah 10 Kasus Positif Covid, Blora Belum Aman!

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hernanto, SKM, MKes menyampaikan ada penambahan 10 pasien positif Covid dari hasil swab

"Ibarat gunung es, pasien positif Covid bertambah lagi, tidak tanggung - tanggung 10 orang, positif dari hasil swabnya, dari hasil rapid test masal di berbagai titik sasaran."

Lilik Hernanto, 
Pasien Covid Bertambah
BLORA, ME - Plt Kepala Dinkes Blora Lilik Hernanto, SKM, M.Kes, menyampaikan jumlah pasien Covid-19 di Blora, bertambah 10 orang dari hasil real time polymerase chain reaction swab test (Swab Test PCR).

“Kita prihatin, hari ini ada sekitar 32 swab test yang turun, dan kita mendapatkan tambahan 10 orang positif Covid-19. Jadi ini keprihatinan kita bersama,” kata Lilik Hernanto dalam konferensi pers di media center posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, Selasa (16/6/2020). Dengan demikian, jumlah komulatifnya sebanyak 40 kasus dan tiga orang telah meninggal.

"Dan hari ini, ada penambahan kasus baru sembuh satu orang. Kebetulan tenaga medis kita sembuh hari ini. Jadi total sembuh ada 6 orang,” ucapnya. 

Penggalakan rapid test massal oleh Dinas Kesehatan di berbagai titik sasaran menghasilkan 10 positif Covid 19 setelah uji swabnya keluar, dan telah menjalani masa karantina mandiri 14 hari di rumah masing - masing (Rome)

Hasil Rapid Test Massal
Dijelaskan oleh Lilik, penambahan 10 kasus positif Covid-19 ini, delapan kasus adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) yang didapatkan dari rapid test massal baik di tempat umum, kantor dan  pasar.

“Di pasar Sido Makmur ditemukan ada dua orang pedagang yang positif Covid-19. Lainnya tersebar, yakni di Kecamatan Blora ada tiga, Tunjungan empat, Banjarejo satu dan Cepu dua kasus tambahan yang baru,” jelasnya. 

Menurutnya, ini merupakan peringatan bagi kita semua, sehingga harus hati-hati bahwa Covid-19 belum selesai dan masih ada penularan di sekitar kita.

“Untuk itu pra kondisi new normal harus kita perhatikan, warga masyarakat harus lebih berhati-hati. Adanya penambahan kasus 10 ini menunjukkan bahwa Blora belum aman. Walaupun secara zonasi, kita masih di zona kuning, tetapi kenyataannya seperti ini,” tandasnya.

Hasil Swab Lama
Dirinya menyebut, kendalanya adalah lamanya hasil swab test yang turun sehingga menimbulkan kesulitan, walupun memang banyak yang positif ini kebetulan masih diisolasi mandiri.

“Jadi 10 kasus  positif Covid-19 baru tadi, 8 OTG dan 2 ODP yang kebetulan memang sakit. Yang satu orang melahirkan dan satu orang lainnya karena sakit, ada penyakit penyerta” tandasnya.

Dinkes, lanjutnya terus melakukan pemetaan dengan harapan tidak ada kluster baru lagi, dengan menggiatkan  tracing atau penelusuran. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar