IKLAN




 

Lilik Dinkes : "Ini Hanya Kesalahpahaman Saja, Mari Bersama Cegah Corona!"

Jajaran Anggota DPRD Blora dari Komisi D mendatangi Dinas Kesehatan Blora untuk berkoordinasi sekaligus memeriksakan kesehatan usai kunjungan kerja di Lombok

"Video yang viral di dunia Maya, dan bahkan menjadi berita hampir di seluruh stasiun televisi Nasional, terkait pro kontra pemeriksaan cegah virus Corona di Padangan, harus segera diluruskan oleh kedua pihak antara DPRD Blora dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora"

Upaya Cegah Covid -19
BLORA, ME - Seluruh jajaran anggota DPRD Kabupaten Blora, dari Komisi D, berinisiatif untuk melakukan pemeriksaan, sebagai upaya preventif pencegahan penularan virus Corona di Kabupaten Blora. Hal itu, dilakukan untuk meredam polemik sekaligus meluruskan isu yang berkembang di masyarakat, bahwa Anggota DPRD menolak diperiksa usai melaksanakan kunjungan kerjanya di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat yang termasuk daerah yang terjangkit virus corona.

Ketua Komisi D, Ahmad Labib Hilmy, dari PKB menjelaskan maksud kedatangannya ke Dinas Kesehatan Kabupaten, dan ditemui langsung oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Blora, Lilik Hernanto.

"Kehadiran kami di Dinkes Blora, adalah untuk mendukung upaya pencegahan penularan virus Corona, yang menjadi tugas Dinas Kesehatan, sekaligus untuk memeriksakan diri, kami tidak menolak pemeriksaan kesehatan dari Dinkes, hanya situasinya sangat tidak nyaman tadi malam, kenapa ada banyak sekali orang - orang diluar tenaga medis, ada Pol PP, Camat dan media, di terminal Padangan lagi," ungkapnya.

Lilik Hernanto
PLT Dinkes Blora
Luruskan Kesalahpahaman
Menanggapi hal itu, PLT Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hernanto menjelaskan, bahwa pihaknya telah menyiapkan tim di Rumah Sakit Umum Daerah Cepu, dan tidak mengkondisikan ada pihak lain yang dilibatkan.

"Sebenarnya kami sudah menyiapkan tim PSC Dinkes, di RSUD Cepu, namun pada sore hari kami dikontak, melalui handphone untuk melakukan pemeriksaan di Padangan saja, oleh Ketua DPRD, Pak Dasum, ya sudah kami datangi saja, soal anggota yang lain, yang tidak diberitahu, kami gak bisa beritahu satu - satu, yang kami tahu Ketua DPRD yang minta, ini hanya kesalahpahaman saja, kami minta maaf jika ada yang kurang sesuai, untuk pihak lain, seperti Pol PP, Camat dan media, kami tidak berkoordinasi dengan mereka, kami tidak tahu, tapi yang pasti tujuan kami baik, untuk mengecek kondisi kesehatan para anggota Dewan, sebelum bertemu keluarga dan masyarakat, agar bisa terhindar dari paparan virus Corona, dengan pemeriksaan tersebut," paparnya.

Periksa Kesehatan Diri
Seperti yang telah viral di media sosial, terkait insiden penolakan pemeriksaan kesehatan oleh Tim Dinas Kesehatan Blora, di Terminal Padangan, Kabupaten Bojonegoro, terhadap 37 anggota Dewan dan Staf Setwan yang ikut dalam kunjungan kerja di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis malam (19/3/2020).

Achlif Nugroho Widhi Utomo, dari PPP, kembali menegaskan, bahwa seluruh anggota DPRD tidak menolak pemeriksaan sebagai upaya pencegahan Covid -19 ini.

"Sekali lagi kami tegaskan, bahwa DPRD Blora tidak pernah menolak pemeriksaan, justru kami sangat mendukung upaya pencegahan virus Corona ini, semoga Blora tidak ada yang terpapar, bebas dari virus Corona ini," tandasnya.

8 Anggota Komisi D, DPRD Blora hadir di Dinas Kesehatan untuk berkoordinasi dan mengakhiri polemik kesalahpahaman 

Akhiri Polemik
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Supri Edi dari Partai Demokrat, sangat mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Kesehatan, untuk melakukan upaya masif pencegahan virus Corona tersebut.

"Kami sangat mendorong, bersama - sama dengan eksekutif untuk bertindak preventif, cegah penularan Corona sejak dini, di Lombok pun kami juga telah diperiksa, dari seluruh lapisan, mulai dari Bandara, Hotel, dan tempat - tempat kunjungan kerja kami, disana zero kasus Corona, tapi tetap melaksanakan protapnya, seperti disini," jelasnya.

PLT Dinkes Blora, Lilik Hernanto, mengapresiasi kehadiran delapan anggota Komisi D, yaitu Labib Hilmy (PKB) Achlif Nugroho (PPP), Supri Edi (Demokrat), Jariman (PPP), Mujoko (PDIP) Ketut Kunarwo (PKB), Siti Rohmah Yuni Astuti, Irma Isdiana (Nasdem).

"Mari kita akhiri kesalahpahaman ini, bersama - sama kita cegah wabah virus Corona ini, dengan menjaga kebersihan, pola hidup sehat, makan sayur dan buah yang banyak, serta sering - sering mencuci tangan, masyarakat jangan panik berlebihan, setiap orang memiliki sistem kekebalan dan penyembuhan diri," pesannya kepada para awak media. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar