Siswa - siswi SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta berhasil raih medali dalam kejuaraan Popda SMP/SAMA se Kotamadya Surakarta |
Popda SMP/SMA
Surakarta, ME- Tiga siswa siswi SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta meraih kemenangan dalam laga POPDA SMP/SMA, di Kejuaraan Pelajar Kotamadya Surakarta di cabang olahraga pencak silat. Kejuaraan tersebut digelar di Lapangan Tenis Indoor Manahan Kota Surakarta pada Rabu hingga Kamis (29-30/1/2020). Aryanto selaku humas sekolah menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para siswa yang meraih juara dalam laga pencak silat tersebut.
“Selamat kepada Angelica Putri Ramadhani (kelas 7) meraih juara 1 kelas c. Hayu Tahanti Retno Astuti (kelas 7) meraih juara 1 kelas g. Dan Adyazka Aghnaya (kelas 9) yang juga meraih juara 3 kelas I,” jelasnya kepada Monitor Ekonomi.
Ekstra Kurikuler Silat
Ia menambahkan bahwa keberhasilan itu karena latihan yang keras dan disiplin. Para siswa - siswi itu tergabung dalam ekstra kurikuler pencak silat Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah di sekolah. Mereka termasuk siswa hasil seleksi dari peserta ekskul yang ada. Untuk keperluan lomba maka anak-anak tersebut dilatih secara intensif oleh pelatihnya.
“Untuk mengembangkan potensi dalam bela diri maka sekolah menyelenggarakan ekstrakurikuler pencak silat Tapak Suci. Selain itu, terdapat pula taekwondo. biasanya latihan setiap hari Jumat pukul 14.00 s.d. 15.30 di sekolah,” ungkapnya.
Raih Medali Emas
Hayu Tahanti Retno Astuti, siswi peraih medali emas mengaku senang dan bangga terhadap hasil yang diperoleh. Sebelumnya memang ia bersama temannya, Angelica Putri Ramadhani terpilih untuk mewakili sekolah mengikuti ajang Popda tersebut. Ia pun mempersiapkan diri berupa latihan intensif dengan pelatih dan menjaga kondisi fisik agar tetap fit.
“Alhamdulillah meraih medali emas. Kami melakukan persiapan khusus yaitu latihan rutin dan menyiapkan kondisi fisik. Selain itu, yang paling penting mental bertanding,” cerita Hayu (panggilan akrab).
Sempat Alami Nervous
Sementara itu, Putri panggilan akrab Angelica Putri Ramadhani mengaku, motivasinya tinggi untuk meraih kemenangan dalam pertandingan. Namun, kendala-kendala juga sempat dialami dalam pertandingan.
“Kendala yang berat saat pertandingan adalah mengalahkan rasa nervous dan takut ketika berhadapan dengan musuh,” ungkapnya jujur.
Ia pun memiliki cara tersendiri untuk mengurangi kendala tersebut. Rasa takut dan nervous akan hilang jika melihat teman-teman memberikan semangat.
“Disemangatin temen itu bisa mengurasi rasa takut dan nervousku,” tandasnya.
(Humas/nug/me)
0 Komentar