IKLAN




 

Persediaan Pupuk Di Desa Botoreco Cukup


"Memasuki musim hujan di awal bulan Januari ini, sekaligus menandai dimulainya masa tanam padi yang pertama, penggarapan lahan hingga pemupukan harus dipersiapkan sebaik mungkin oleh petani, agar panen sesuai dengan harapan,"

Sujono
Kades Botoreco
Persediaan Pupuk
BLORA, ME - Kepala Desa Botoreco, Kecamatan Kunduran mengungkapkan terkait aktifitas masa tanam padi warganya, tidak menemui kendala. Disamping masuknya musim penghujan yang merata, juga ketersediaan pupuk yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masa tanam warganya, yang ada di 9 Dukuhan.
"Untuk pupuk di Desa kami sudah mencukupi, sesuai dengan data kebutuhan yang tercantum dalam RDKK, bahkan untuk lahan - lahan yang masuk dalam kawasan hutan, pun sudah dapat alokasi pupuk, berkat komunikasi dan koordinasi antara Pemerintah Desa, LMDH dan Perhutani," papar Sujono, Kades setempat kepada Monitor Ekonomi.

Harga Sesuai HET
Saat dikonfirmasi terkait harga penjualan dari pengecer kepada petani. Kepala Desa juga menyampaikan telah sesuai dengan ketentuan Pemerintah, yaitu sesuai harga eceran tertinggi (HET).
"Di Desa kami memang ada pengecernya, selain kebutuhan cukup, harga sudah sesuai, paling ada tambahan sedikit bila mengantar ditempat yang jauh, seperti di Dukuh Nglencong, yang jaraknya 7 (tujuh) kilometer dari sini, pasti ada tambahan biaya angkut kesana," ujarnya, selain itu Kades yang baru saja dilantik beberapa bulan yang lalu, menggantikan Kades yang lama ini, juga menjelaskan masa panen padi di wilayahnya adalah 2 (dua) kali panen untuk padi. Selebihnya adalah tanaman jagung, kacang hijau dan sayur - sayuran untuk wilayah yang memiliki sumber air yang melimpah dari pompa air tanah di persawahan tersebut.
Kondisi ruas jalan Kunduran - Doplang yang rusak parah ini membuat distribusi hasil - hasil pertanian tidak maksimal dan harganya anjlok untuk menutup resiko kendaraan.

Infrastruktur Dibenahi
Sementara, yang menjadi kendala adalah sarana infrastruktur jalan antar Desa yang tidak memadai, alias rusak berat. Ruas jalan Kunduran - Doplang berdasarkan pantauan kami, mengalami kerusakan yang parah, diseluruh sisi ruas jalan tersebut. Hal itu, tentu saja mengganggu aktivitas transportasi produk - produk pertanian dan perkebunan warga.
"Kami berharap Pemerintah Kabupaten Blora, bisa segera membenahinya, untuk kelancaran pemasaran hasil - hasil pertanian warga kami, terus terang harga kami selalu anjlok, karena alasan pengangkutan, kerusakan jalan sangat parah, pengusaha angkutan barang tidak mau ambil resiko beli hasil panenan kami, jadinya harga anjlok," ungkapnya kembali. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar