IKLAN




 

PERINGATAN HUT KE - 32 KELUARGA BESAR SABAGIRI

Donor Darah diselenggarakan oleh Keluarga Besar Sabagiri, untuk memperingati HUT Ke- 32 Tahun, Organisasi Pecinta Alam dan Kemanusiaan tersebut di Surakarta. (Foto: Noegi)

Keluarga Besar Sabagiri
Sukoharjo, ME- Dalam rangka HUT  Komunitas Pecinta Alam di Kartasura, SABAGIRI yang bertempat di Gedung Serbaguna PKP, Ngabeyan, Kartasura, Minggu, (1/12/2019). Ribuan orang yang terdiri dari Keluarga Besar Sabagiri dan gabungan Komunitas Pecinta Alam dan Kemanusiaan se Solo Raya ikut menghadiri acara Ulang Tahun Sabagiri Ke - 32 th. Dalam acara ini turut hadir para stakeholder atau pemangku Pemerintahan Kecamatan Kartasura seperti Camat, Kapolsek, Danramil dan dari Basarnas Pos Surakarta. Menurut Djoeyamto sesepuh pendiri Sabagiri saat di temui ME.
"Acara ini merupakan wujud syukur kita atas usia yang ke 32 th Sabagiri, dengan menjalin silahturahmi kepada Keluarga Besar Sabagiri dari pendiri dan regenerasi yang saat ini sudah mencapai angkatan yang ke- 5, serta untuk bersilaturahmi dengan Komunitas Pencinta Alam dan Kemanusiaan se Solo Raya." ujarnya.

Salam Kemanusiaan dari
Pendiri Sabagiri
Kegiatan Bakti Sosial
Dalam acara ini juga di isi dengan kegiatan berbagi, yaitu mengadakan aksi donor darah masal. Dan terkumpul 60 kantong darah dari peserta yang hadir. Donor Darah tersebut bekerjasama dengan PMI Surakarta. Dalam rangka Hut Sabagiri ini juga diberikan penghargaan bagi pendiri dan anggota Sabagiri yang berprestasi, serta pemberian kartu anggota baru. Dalam sambutanya Djoeyamto, bercerita sejarah berdirinya Sabagiri yang berdiri sejak tanggal 6 November 1987 itu.
"Di usia yang ke - 32 tahun, Sabagiri tentunya mengalami pasang surut, itu wajar dan alami, karena adanya kesibukan dari para pendiri dan anggota masing-masing. Tapi yang menjadikan Sabagiri, tetap eksis sampai sekarang adalah loyalitas untuk terus lakukan kaderisasi anggota, terbukti sampai saat ini sudah mencapai generasi yang ke-5," tuturnya.

Cinta Kepada Tuhan YME
Selaku pendiri Organisasi Pecinta Alam dan Kemanusiaan tersebut, Joeyamto, berpesan kepada Keluarga Besar Sabagiri.
"Terus pelihara loyalitas dan semangat untuk berbakti kepada alam dan kemanusiaan sebagai wujud cinta kita kepada Sang Pencipta, yaitu Tuhan Yang Maha Esa, terus pahami dan laksanakan apa yang menjadi visi misi para Pendiri Sabagiri terdahulu." pesannya kembali, kemudian di akhir sambutannya menyampaikan kepada para anggota Sabagiri, agar mencintai alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
"Artinya, menjadi Pecinta Alam bukan berarti untuk menaklukan alam, tetapi justru untuk menaklukan diri sendiri dengan cara berhikmat mencintai Alam dan Penciptanya." tandas Djoeyamto mengakhiri sambutannya.
(Nugi/me)

Posting Komentar

0 Komentar