 |
| Dua unit mobil Tim Buru Sergap Polres Blora meninggalkan Mapolsekta Blora untuk menjemput Pujo Suwarno, korban dugaan penganiayaan dan dugaan pembawaan paksa (foto: Rome) |
Dugaan Pidana Penculikan
Kericuhan pasca pengukuhan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang didukung oleh Yayasan Surya Nuswantara, diduga berlanjut. Pujo Suwarno, yang nota bene adalah mantan pendiri dan Ketua Dewan Penasehat dari Yayasan tersebut. Didatangi puluhan orang yang diduga berasal dari organisasi yang sama, saat sedang di warung soto "Bu Iin" jalan Reksodiputro, atau tepatnya Rumah Sakit Permata, siang tadi, Selasa (19/11/2019). Menurut keterangan warga setempat, pemilik warung tersebut, dan beberapa saksi mata yang hadir, Pujo Suwarno akan dibawa ke Kantor Pusat Yayasan Surya Nuswantara, untuk mengklarifikasi pernyataannya saat kejadian Minggu malam, yang baru saja berlalu, (17/11/2019).
Video Kejadian Perkara
Menurut saksi mata, yang enggan disebutkan namanya, Pujo menolak dijemput untuk diajak ke markas Yayasan tersebut. Karena menolak akhirnya dipaksa oleh beberapa orang, dan dimasukkan ke dalam mobil hitam. Pujo Suwarno yang notabene adalah Wartawan sekaligus Kepala Biro Tabloid Metropol untuk Kabupaten Blora. Berusaha melawan untuk tidak mau ikut masuk mobilnya, namun apa daya, dia hanya sendirian. Akhirnya, bisa dibawa oleh rombongan tersebut. Beberapa rekan media, berusaha untuk mencari keterangan keberadaannya, dengan mendatangi Polsekta Blora, namun ternyata tidak ada, begitu juga saat dikonfirmasi ke Polres Blora, juga tidak ada laporannya. Akhirnya mendatangi tempat kejadian perkara, dan ditemukan keterangan - keterangan sekaligus video live kejadian tersebut.
Polres Tindaklanjuti Laporan
Berbekal video live kejadian yang juga telah viral tersebut, dan informasi keberadaan terakhir korban, yaitu Pujo Suwarno, yang telah berada di Kantor Pusat Yayasan Surya Nuswantara, dan dalam kondisi aman dan baik -baik saja, akhirnya Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang, SIK, MH, memerintahkan Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Heri Dwi Utomo bersama Tim Buru Sergap Reserse Polres Blora, untuk menjemput Pujo Suwarno di Sukoharjo. Sekitar 10 anggota Tim Buser diberangkatkan dari Mapolsekta Blora.
"Saya perintahkan tim Buser untuk menjemput saudara Pujo Suwarno, dengan bekal laporan dari masyarakat dan video yang viral di media sosial," ungkapnya kepada awak media.
Sementara itu, Kapolsekta Blora, AKP Agus Budiyana, SH, mengungkapkan bahwa kondisi korban aman dan sehat.
"Tadi istrinya telepon bahwa, suaminya ( Puji Suwarno) baik - baik saja dan aman, dan akan diantarkan pulang ke Blora, tapi hukum harus ditegakkan, dan untuk memastikannya, Polres akan menjemput langsung kesana (Sukoharjo), kami juga sudah berkoordinasi dengan Polres Sukoharjo, doakan semua berjalan dengan lancar," ujarnya kepada para awak media. (Rome)
0 Komentar