IKLAN


 

Riyanta: "Pologoro Itu Termasuk Pungli!"


"Fungsi Lembaga Swadaya Masyarakat adalah penting, untuk mengawasi kebijakan - kebijakan pemerintahan agar sesuai dengan relnya, yaitu mensejahterakan rakyat, inilah yang terus akan kami lakukan, sekaligus mengedukasi masyarakat untuk berani melaporkan, apabila ada penyimpangan kepada pihak berwajib, sesuai dengan Undang - Undang!" *
. ** Riyanta, Koordinator Forum LSM Peduli Indonesia


Audiensi di DPRD
BLORA, ME - Puluhan orang yang tergabung dalam Forum LSM Peduli Indonesia atau yang disingkat dengan FLSMPI, mendatangi Gedung DPRD Blora, pada Rabu (8/10/2019).

Untuk menyampaikan aspirasi kepada Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Blora. Dan diterima langsung oleh Ketua DPRD Blora, HM Dasum, politisi dari PDIP.

"Kami ingin melakukan audiensi dengan DPRD Blora, untuk memberikan saran dan masukan terkait beberapa isu yang meresahkan masyarakat kecil di Kabupaten Blora, dan kami berterimakasih telah diterima dengan baik di Gedung DPRD ini," ungkap Riyanta, SH.

Isu Utama Disampaikan
Di teras Ruang Sidang Paripurna DPRD Blora, Riyanta dan kawan - kawan, bergantian berorasi. Ada 3 isu utama yang disampaikan oleh mereka.

Seperti yang disampaikan dalam surat pemberitahuan mereka, terkait tujuan aksi yang dilaksanakan Forum LSM Peduli Indonesia. Pertama adalah pelayanan publik yang nol pungli di Polres Blora, DPKAD Blora, BPN Blora, Perizinan Blora.

Kedua, yaitu penurunan tarif pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan, dari 5% menjadi 2,5%, Ketiga, adalah isu tentang pelayanan Desa, dan untuk mengatasi kekeringan air yang terus melanda di Kabupaten Blora.

"Saya tegaskan disini, agar seluruh masyarakat tahu, pologoro itu adalah pungli, jangan mau kalau dimintai itu, laporkan ke Polsek setempat, atau kepada kami, kalau dipersulit," tandas Riyanta, SH.

DPRD Siap Perjuangkan
Sementara itu, HM Warsit, politisi senior dari Menden, sangat mengapresiasi aksi yang dilakukan oleh FLSMPI untuk menyampaikan aspirasi dan pendapatnya ke DPRD Blora.

"Ini adalah bentuk kepedulian mereka, atas keresahan rakyat kecil, patut kita apresiasi, hargai dan perjuangkan, karena itu tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat kecil, mereka mau meluangkan waktu, berbicara tentang nasib rakyat kecil, itu sangat mulia, saya bersama Ketua DPRD Blora, Pak Dasum akan memperjuangkan, nek perlu gelut yo wani," tandas politisi Partai Hanura Blora.

Ketua DPRD Blora, HM Dasum pun menyambut dengan baik usulan koleganya. "Saya setuju, nanti akan kami bahas bersama dalam rapat, setelah semua unsur yaitu Alat Kelengkapan Dewan dan Komisi - Komisi terbentuk, kita siap membahasnya," ujarnya.

Saat dikonfirmasi terkait berkurangnya pendapatan asli daerah yang berkurang, bila disetujui penurunan pajak BPHTB tersebut. Warsit menjawab dengan santai, kepada media kesayangan anda, Monitor Ekonomi.

"Ya dicarikan sumber yang lain lah, banyak kok solusinya itu, jangan mencekik rakyat sendiri to," tandasnya. (Rome).

Posting Komentar

0 Komentar