IKLAN




 

Para Perantau Ungguli Polling Pilkada Blora 2020

"Hingga hari ini, masih belum diketahui siapa pengunggah aplikasi strawpoll.com, aplikasi pemilihan tidak resmi melalui program digital, yang hasilnya cukup mengejutkan bagi netizen di Blora, terkait Pilkada Blora 2020 nanti"


Polling pilkada Blora
Sepuluh Nama Kandidat
Pasalnya nama - nama dari sepuluh kandidat, yang menjadi objek pemilihan. Terdapat tiga nama yang belum dikenal secara luas oleh masyarakat Blora, karena aktifitas mereka yang bekerja di luar Blora, alias para perantau dari Blora, mampu mengungguli kandidat yang telah lama dikenal, termasuk incumbent Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman, MSi, yang dalam polling itu harus puas berada di urutan ke lima. Hasil itu berada satu tingkat di bawah kakak kandung Bupati Blora, Djati Walujastono, yang turut mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati Blora, melalui DPC PDIP Blora, beberapa waktu yang lalu. Disusul berikutnya, berturut - turut, adalah Siswanto, SPd, MH, Wakil Ketua DPRD Blora dari Partai Golkar, H. Abu Nafi, anggota DPRD Propinsi Jawa Tengah terpilih, berikutnya Judhan Satrio Nugroho, putra dari Bupati Blora, Djoko Nugroho, kemudian satu tingkat di bawahnya, Gunawan S Pardji, ASN Kementerian Keuangan RI, dan sebagai juru kunci adalah Warsit, Anggota DPRD Blora terpilih dari Partai Hanura, yang entah atas dasar apa namanya dicantumkan dalam polling tersebut.

Para Perantau Unggul
Para perantau tersebut berhasil mengungguli kandidat - kandidat tersebut adalah H. Purwanto, seorang pengusaha pengelohan ikan di Banyuwangi, yang terlahir di Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, Blora dan bersekolah hingga menengah atas kejuruan di STM Negeri 1 Blora, Jurusan Teknik Bangunan dan lulus tahun 1995. Berikutnya adalah Riza Yudha Prasetya, masa kecilnya dihabiskan di Tempelan, Blora, siswa SDL Tempelan dan SMPN 1 Blora, selanjutnya melanjutkan di SMAN favorit di Semarang, selanjutnya melanjutkan kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogjakarta di Fakultas Kehutanan, satu almamater dengan Presiden Joko Widodo, dan kini bekerja di Kantor Staf Khusus Presiden RI, serta melanjutkan Pendidikan Pasca Sarjana di Universitas yang sama (UGM). Kandidat perantau yang lain adalah, anak Desa Kawengan, Kecamatan Jepon, Agus Sugianto, alumnus Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya, yang kini menjadi pengusaha pertambangan batubara di Kalimantan Selatan, yang dalam pencalonannya hanya menargetkan di posisi Wakil Bupati, namun dalam polling ternyata mampu masuk tiga besar tertinggi, dan kemungkinan masih bisa merubah targetnya.

Misteri Pembuat Polling
Hingga saat ini, Media kesayangan anda, Monitor Ekonomi masih mencari, siapa pengunggah pertama kali aplikasi straw poll.com tersebut. Beberapa nama calon telah dikonfirmasi, mengaku tidak tahu siapa yang membuat polling tersebut. H. Purwanto misalnya, mengaku tidak tahu menahu.
"Saya tidak tahu, bahkan di awal polling saya berada diurutan ke empat ya, kalau sekarang jadi unggul ya..Alhamdulillah," ujarnya.
Sementara itu, Gunawan S Pardji juga mengkonfirmasi hal yang sama, tidak tahu siapa pembuatnya, melalui pesan whattsapp.
"Saya tidak bikin polling, tanyakan yang memang polling mas, biasanya pemenangnya yang bikin," jelasnya kembali.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ratna, istri dari Riza Yudha Prasetya, yang menduduki urutan kedua dalam survey tersebut, juga mengaku tidak tahu menahu akan polling tersebut.
"Kami tidak tahu dan tidak pernah memantau polling tersebut Mas, suami belum turun ke bawah, belum dapat ijin dari kantornya, banyaknya banner suami saya adalah semua kerja dari para relawan kami di Blora" ungkapnya melalui pesan WhatsApp.(Rome).

Posting Komentar

0 Komentar