IKLAN




 

ACT SOLO SALURKAN PULUHAN RIBU LITER AIR BERSIH KORBAN KEKERINGAN

• Bencana kekeringan datang
WONOGIRI, ME - Memasuki musim kemarau, sebagian daerah di wilayah Solo Raya dilanda bencana kekeringan. Kondisi ini terjadi setiap tahun, dirasakan warga daerah pelosok di 3 (tiga) Kabupaten, yaitu Wonogiri, Sragen dan Boyolali. Hal ini mengakibatkan terjadinya kekeringan di sumber - sumber air milik warga sehingga terjadi krisis air bersih. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan air bersih setiap harinya, warga terpaksa membeli air bersih yang dijual oleh tangki-tangki swasta.


Respon ACT Solo
Melihat kondisi tersebut Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo segera merespon dengan cepat dengan memberikan bantuan air bersih.  Sebanyak puluhan ribu liter air bersih telah didistribusikan ke tiga Desa yaitu Songbledek, Lomujing, Sumberejo, semuanya berada di Kecamatan Paranggupito, Wonogiri.

Menurut Ardiyan selaku Tim Program ACT Solo mengatakan bahwa, bantuan air bersih untuk daerah kekeringan di Solo Raya akan di intensifkan selam 6 bulan kedepan.

Data rujukan BMKG
Merujuk data prediksi kekeringan oleh BMKG tahun ini bakal terjadi lebih lama dari tahun tahun sebelumnya, bisa sampai 6 bulan kedepan.

“Tidak bisa kebayang berapa uang yang harus mereka keluarkan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari apalagi dengan tempo yang sangat lama. ACT Solo berusaha dan berikhtiar untuk berperan dengan baik dalam merespon fenomena bencana kekeringan ini, bantuan air bersih akan di masifkan” ujar Ardiyan.

Terjadi Pada 28 Kabupaten
Krisis air bersih dan kekeringan tak hanya melanda daerah Wonogiri saja, tetapi juga melanda beberapa wilayah di Jawa Tengah. Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada September 2018 tahun menunjukkan, terdapat 28 Kabupaten/kota dengan meliputi 208 kecamatan dan 1.416 desa yang dilanda kekeringan. Ini menyebabkan 854 ribu jiwa kesulitan akses air bersih.

“Bantuan air bersih ini merupakan bentuk solidaritas kita untuk Solo-raya dalam misi-misi kemanusiaan. Kami mempunyai harapan besar, kedepannya ACT Solo bisa memberikan solusi agar masyarakat didaerah rawan kekeringan tidak kekurangan air bersih yaitu dengan pembangunan sumur wakaf yang akan diinisiasi ACT” imbuh Ardiyan. (Nug/Solo/ME)

Posting Komentar

0 Komentar